Sekolah Internasional Siap Berkolaborasi Dukung Pemerintah Majukan Pendidikan

Syarief Oebaidillah
01/5/2017 16:29
Sekolah Internasional Siap Berkolaborasi Dukung  Pemerintah Majukan Pendidikan
(Ist)

SEKOLAH-SEKOLAH Internasional yang kini disebut Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK) berkomitmen mendukung program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). "Kami berkomitmen berkolaborasi dan berkontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kemitraan dengan pemerintah melalui Kemendikbud dan para pemangku kepentingan yang lain," kata Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, Haifa Segeir, didampingi Humas Perkumpulan SPK Dina Sekar Vusparatih di Jakarta, belum lama ini.

Saat ini, kata Haifa, Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia sedang menjajaki program pengimbasan Pendidikan Anak Usia Dini dengan Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud. "Kami telah bertemu Pak Harris Iskandar selaku Dirjen PAUD dan akan menindaklanjuti program pengimbasan," ujar Haifa yang juga pengurus Singapore Intercultural School (SIS) Jakarta.

Sedangkan untuk program internal, lanjut dia, pihaknya akan lebih memfokuskan kegiatan advokasi dan pengembangan untuk para anggota yang berjumlah 60 SPK di seluruh Indonesia. Program pengimbasan merupakan bentuk bantuan dalam pelajaran bahasa Inggris dan pembelajaran lain yang diperlukan. Dina Sekar menambahkan, komitmen mendukung pendidikan pemerintah dilakukan dengan memasukkan mata pelajaran Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), dan Bahasa Indonesia.

"Bahkan anggota Perkumpulan Sekolah SPK Indonedia juga menggelar Ujian Nasional (UN)," cetus Dina yang juga staf manajemen di Jakarta Intercultural School (JIS) Jakarta. Ia menuturkan latar belakang lahirnya Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia bermula pada 31 Agustus 2015 yang mana terdapat 20 sekolah SPK berkumpul di SIS Jakarta dihadiri perwakilan resmi Kemendikbud dengan agenda mematangkan rencana pembentukan perkumpulan sekolah-sekolah SPK. Pertemuan ini disebut Konvensi Nasional Pertama Sekolah SPK Indonesia.

Kemudian pada Maret 2016 Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia resmi terbentuk secara hukum. Berikutnya, pengurus Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia untuk pertama kali secara resmi terpilih pada Konvensi Nasional Kedua​ Sekolah SPK Indonesia yang digelar di SPK ACS Jakarta pada 19 Januari 2017.

Dijelaskan Dina, konvensi tersebut sepakat memilih Haifa Segeir sebagai ketua dan menentukan susunan kepengurusan yang berasal dari berbagai elemen sekolah SPK dari unsur pimpinan yayasan maupun pemimpin SPK dari berbagai wilayah di Indonesia yang akan membantunya dalam menjalani misi perkumpulan yaitu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyalurkan informasi.

Juga menjadi perwakilan bagi sekolah SPK yang telah menjadi anggota perkumpulan dalam berbagai forum komunikasi dengan pemerintah, baik dalam memberikan saran bagi perumusan maupun penerapan kebijakan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya