Siola,Mengintegrasikan PAUD dan Posyandu

(Indriyani Astuti/H-3)
02/5/2017 06:15
Siola,Mengintegrasikan PAUD dan Posyandu
(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

JUMAT (28/4) pagi itu, anak-anak murid TK Siola Gemilang Azzahra Padang Balkam, Kelurahan Sinyouoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, melakukan senam pagi dengan riang gembira. Seusai senam, mereka berbaris untuk antre cuci tangan dan bersiap makan bekal di kelas. Tepat di samping ruang kelas mereka, ada ruangan bertuliskan posyandu. Ketika ditanya alasan keberadaan posyandu di sana, Kepala Sekolah di TK SIOLA Gemilang Azzahra, Masriani, menjelaskan posyandu itu memudahkan para anak untuk diperiksa setiap bulan.

Di Kabupaten Mamuju, ada delapan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang terintegrasi dengan posyandu. Posyandu itu berfungsi sebagai fasilitas kesehatan, bina keluarga balita, sekaligus tempat konsultasi bagi orangtua muda dan keluarga baru, serta fasilitas keuangan mikro yang dapat dimanfaatkan orangtua murid sebagai modal usaha dalam satu atap. Program pengintegrasian PAUD dengan posyandu itu dinamakan Siola, kependekan dari stimulasi, intervensi, dan optimalisasi layanan bagi anak).

"Semula muridnya tidak banyak, tapi setelah menjadi Siola di sini ada 100 murid, 25 orang di kelompok bermain, 75 lainnya di kelas TK. Anak-anak senang bersekolah di sini," imbuh Masriani. Secara terpisah, Bupati Kabupaten Mamuju Habsi Wahid mengatakan program Siola merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, kelompok-kelompok perempuan lokal, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Karampuang.

"Untuk mendapat sumber daya manusia (SDM) berkualitas, tentu kita perlu persiapkan anak sejak usia dini, bahkan sejak dalam kandungan. Bagaimana kita sentuh gizinya, pola pengasuhan anak, dan membina emosional dari anak-anak ini," ujarnya. Sejak 2012, pengembangan Siola dibantu program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari PTT Exploration and Production (PTT EP), perusahaan minyak dan gas asal Thailand.

General Affairs Manager PTTEP Afiat Djajanegar menuturkan, pihaknya sangat tertarik dengan program Siola karena program tersebut dapat menyentuh masyarakat secara langsung. "Melalui program ini PTT EP Indonesia berhasil mendapatkan Platinum Award pada The 9th Annual Global CSR Summit & Global Good Governance Awards 2017," tutur dia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya