Restorasi Karang melalui Karya Seni

(Mut/H-1)
28/4/2017 03:47
Restorasi Karang melalui Karya Seni
(MI/SUMARYANTO BRONTO)

ILMUWAN menyebutkan 80% keanekaragaman hayati terumbu karang yang ada di dunia dapat dilihat di Indonesia. Namun, ironisnya, berdasarkan data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebanyak 79,98% di antaranya berada dalam kondisi buruk. Sebagai salah satu perusahaan ritel yang sedang berkembang dalam 13 tahun terakhir, PT Tozy Sentosa tergerak untuk melakukan kegiatan sosial dengan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat lewat restorasi terumbu karang. "Uniknya, kegiatan CSR (corporate social responsibility) restorasi terumbu karang ini kami lakukan salah satu-nya melalui karya seni dan teknologi biorock," ujar Senior Manager Advertising & Promotion Pelly Sianova saat peluncuran program Peduli Terumbu Karang Artificial Reef Domus Piramidis Dugong di Jakarta, Kamis (27/4).

Pelly menjelaskan pada Oktober 2017, kegiatan itu akan dilakukan dengan menempat-kan karya seni berupa instalasi Piramidis Dugong di perairan Pulau Bangka, Bangka Belitung, yang notabene merupakan habitat dugong. Guna menyukseskan kegi-atan hasil kerja sama Yayasan Terumbu Rupa dan Yayasan Pulau Suara tersebut, PT Tozy Sentosa memiliki program We Care Peduli Terumbu Karang yang dilaksanakan secara serentak melalui penjualan kupon senilai Rp10 ribu di 17 gerai Centro Department Store, Parkson Department Store, dan Parkson Gourmet Mart selama kurang lebih empat (April-Agustus).

"Kami percaya dengan semakin banyak masyarakat yang peduli dan sadar lingkungan, terumbu karang yang sekarang ini terancam bisa terselamatkan," cetusnya. Seniman Yayasan Terumbu Rupa Teguh Ostenrik meyakini hal serupa. Ia percaya keberlangsungan ekosistem, khususnya biota laut, dapat menyelamatkan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. "Instalasi serupa pernah kami buat untuk di Pulau Sepa sebagai tempat katak. Bedanya, yang di Pulau Bangka untuk dugong," ungkapnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya