Dirjen Kemenristek Dikti Minta SNMPTN Dikawal Terus

Puput Mutiara
26/4/2017 15:15
Dirjen Kemenristek Dikti Minta SNMPTN Dikawal Terus
(ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

DIREKTUR Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Intan Ahmad menilai hampir selalu ada fluktuasi yang terjadi setiap tahunnya tanpa terkecuali dari segi jumlah. Hal itu bergantung pada minat dan keyakinan siswa.

"Siswa biasanya sudah menentukan mau ikut lewat SNMPTN atau SBMPTN (jalur tertulis). Tahun ini agak turun, tapi ke depan kita lihat bagaimana dan ini perlu kajian lebih lanjut," ungkapnya dalam jumpa pers Pengumuman SNMPTN 2017 di Jakarta, Rabu (26/4).

Di samping itu, menurut Intan, kuota yang bakal diterima merupakan kewenangan dari tiap-tiap kampus. Namun demikian, sisa kuota yang belum terisi dari jalur SNMPTN bisa terpenuhi melalui jalur lain seperti SBMPTN ataupun Ujian Mandiri (UM).

Ketua Majelis Rektor PTN Herry Suhardiyanto pada kesempatan yang sama turut memastikan proses SNMPTN yang notabene mempergunakan hasil rapor sebagai dasar penilaian bebas dari perjokian. Hanya tak dimungkiri hal itu perlu kerja sama semua pihak termasuk masyarakat.

"Kami berpesan jangan sampai melayani pihak-pihak yang mencoba menawarkan kepastian diterima. Kalau yang belum diterima SNMPTN, kami sediakan kuota 128.244 kursi untuk SBMPTN ," cetusnya.

Ke depan, imbuh Herry, pihaknya juga akan tetap mengawal hasil SNMPTN. Terutama dimaksudkan untuk dapat memastikan korelasi antara nilai rapor siswa yang diterima dengan indeks pretasi kumulatif (IPK) yang didapatkan siswa nantinya ketika sudah kuliah.

"Ini juga akan jadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan SNMPTN tahun-tahun mendatang. Kita ingin efektivitas serta kualitas siswa yang lolos SNMPTN semakin baik," tandasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya