Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PANITIA Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 telah mengumumkan jumlah siswa yang berhasil lolos seleksi sebanyak 101.906 siswa atau 19,70% dari total pendaftar 517.116. Jumlah tesebut termasuk di antaranya 27.058 siswa dari peserta bidikmisi.
Ketua SNMPTN 2017 Ravik Karsidi tak menafikkan bahwa secara keseluruhan jumlah pendaftar maupun yang lolos seleksi tahun ini relatif menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagaimana diketahui, jumlah pendaftar tahun lalu mencapai 645.202 dengan 115.178 siswa yang diterima.
"Turunnya itu karean kuota di setiap sekolah dibatasi. Dulu sekolah yang akreditasi A boleh mendaftarkan 70% siswa, kebijakannya sekarang hanya 50%. Yang B juga demikian dari 50% jadi 50%, yang C 30% jadi 10%. Itu berpengaruh pada jumlah pendaftar dan yang layak," ujarnya dalam jumpa pers Pengumuman SNMPTN 2017 di Jakarta, Rabu (26/4).
Ravik pun menekankan jumlah siswa yang lolos seleksi belum tentu sama dengan jumlah siswa yang nantinya akan diterima di PTN pilihan. Hal itu akan sangat ditentukan oleh hasil verifikasi ketika siswa melakukan daftar ulang pada tanggal 16 Mei mendatang.
Sementara layak dan tidaknya siswa diterima di PTN, terang dia, dinilai berdasarkan standar yang dimiliki oleh masing-masing PTN. Tahun ini ada 78 PTN yang terdaftar dan siap menerima mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN.
Menurut catatan panitia pusat, 5 PTN paling banyak diminati atau memiliki jumlah pendaftar terbanyak yaitu Universitas Pandjajaran (39.388), Universitas Brawijaya (33.950), Universitas Diponegoro (32.085), Universitas Sumetera Utara (31,940), Universitas Gadjah Mada (31.814).
"Untuk pendaftarnya sendiri terbanyak dari Jawa Timur dan yang paling banyak diterima juga Jawa Timur. Untuk prodi (program studi) juga semua favorit. Yang paling penting mereka yang lolos ini harus daftar ulang, kalau ngga dipenuhi bisa tidak jadi (diterima)," tukasnya. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved