Kongres Ulama Perempuan Berkontribusi dalam Mengisi Semangat Kebangsaan dan Kemanusiaan yang Berkeadilan

RO-Micom
25/4/2017 12:11
Kongres Ulama Perempuan Berkontribusi dalam Mengisi Semangat Kebangsaan dan Kemanusiaan yang Berkeadilan
(Dok. MI)

SEMINAR Internasional Ulama Perempuan digelar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jawa Barat, Selasa (25/4). Acara ini merupakan rangkaian dari Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 25 - 27 April 2017 di Pesantren Kebon Jambu, Babakan, Cirebon, Jawa Barat.

Ketua Panitia Pengarah (Steering Committe) Kongres Ulama Perempuan Indonesia Dra. Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA yang sekaligus memberikan Keynote Speech Seminar Internasional Ulama Perempuan dengan tema "The Existance of Women Ulama in Islamic Civilization".

Badriyah Fayumi juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PPLKNU) dan pernah menjadi Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

"Di antara tujuan kongres ini adalah bagaimana ulama perempuan tidak hanya memberikan kontribusinya untuk isu kebangsaan dan kemanusiaan, tetapi eksistensinya dihargai dan diakui," Badriyah seperti dilansir keterangan resmi, Selasa (25/4).

Sebab, lanjut dia, dominasi budaya patriaki berakibat pada tenggelam dan terpinggirkannya ulama perempuan dalam mengisi ruang-ruang publik.

Padahal kita punya banyak akademisi dan intelektual dari kalangan perempuan. Begitupun pesantren-pesantren yang memberikan ruang kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. Sebab, ulama perempuan adalah mereka yang memiliki perhatian pada perspektif untuk kesetaraan perempuan dalam memajukan peradaban Islam dan penguatan civil society.

"Kongres ini diharapkan memberikan kontribusi untuk kemajuan para perempuan dalam pencapaian kemanusiaan yang adil dan beradab," tuturnya.

Adapun narasumber seminar ini selain dari ulama perempuan Indonesia, juga terlibat ulama perempuan dari Pakistan Mossarat Qadeem (Pakistan), Zainah Anwar (Malaysia), Hatoon Al-Fasi (Saudi Arabia), Sureya Roble-Hersi (Kenya), Fatima Akilu (Nigeria), dan Roya Rahmani (the Ambassador of Afghanistan in Indonesia). (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya