Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
ADA sosok penerus perjuangan RA Kartini saat memperingati hari kelahiran pejuang kaum hawa di Tanah Air tersebut, Jumat (21/4). Dialah dr Lia Fibria Shanty MHKes, sosok yang layak disebut Kartini muda, yang meraih penghargaan Women Leaders Quality Award 2017.
Malam penganugerahan Indonesia Best of 2017 diselenggarakan lembaga independen, Indonesia Development Achievement Centre, bekerja sama dengan Venna Event Management. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Staf Ahli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Abdul Qodir Damanik MM serta Inspektur Jenderal Kementerian Sosial Emi Widayanti di Jakarta, pada Jumat malam.
"Saya merasa sangat terharu dan bangga serta tidak menyangka mendapat penghargaan ini. Tepat di hari Kartini mendapat penghargaan Indonesia Women Leaders Quality Award 2017," papar Shanty, sapaan akrab dr Lia Febria, saat dihubungi, Sabtu (22/4). Shanty menambahkan, berkat jasa RA Kartini sebagai pendobrak emansipasi wanita, hingga saat ini wanita Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan sampai jenjang pendidikan yang tinggi.
"Meski demikian, kaum hawa Indonesia tetap menanamkan nilai-nilai luhur budaya sebagai wanita yang santun, lembut, tetapi memiliki pemikiran luas dan terbuka," jelasny Saat ini, Shanty menjabat sebagai Direktur Operasionsl Klinik Praga Medika Indramayu, Jawa Barat. Ia juga aktif di organisasi sebagai Ketua Asosiasi Klinik Indonesia cabang Indramayu serta Ketua Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ia menguraikan kembali bahwa penghargaan tersebut sangat berarti untuk langkahnya ke depan. "Teristimewa untuk ibunda saya Ibu Hj Imas Sofiani dan almarhum ayah saya H Purnawas. Tanpa doa, kasih sayang, dan kesabaran mereka dalam membesarkan dan mendidik kami tidak mungkin saya bisa berdiri di sini pada saat ini," ungkapnya.
Shanty juga bercerita sedikit tentang kesuksesannya membangun Klinik Praga Medika sejak 2009 di Kota Indramayu. Bermula dari keinginan beberapa putra daerah yang sebagian besar berprofesi sebagai dokter dan apoteker serta didukung penuh oleh sang kakek H Ismail Abdulgani, klinik tersebut pub akhirnya didirikan.
"Untuk saat ini perkembangan klinik ini berawal dari klinik kecil sampai saat ini cukup berkembang baik bukanlah perjuangan yang mudah dan mulus, tetapi dengan tekad dan niat demi kebaikan dan menjaga amanah almarhum kakek," kata dokter yang mengembangkan usahanya di Jalan Sudirman No 102 D Indramayu.
Menurut dia, Klinik Praga Medika tidak semata-mata bertujuan bisnis, tapi telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar. "Harapan ke depan semoga klinik ini berkembang lebih baik lagi bersinergi dengan pemerintah untuk menjalankan ujung tombak pelayanan kesehatan," pungkas Shanty. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved