NasDem Tanam 40 Ribu Bibit Bakau

Akhmad Safuan
23/4/2017 08:00
NasDem Tanam 40 Ribu Bibit Bakau
(MI/MOH IRFAN)

PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) melakukan reboisasi di kawasan pantai utara (pantura). Kegiatan reboisasi dalam rangka peringatan Hari Bumi itu dilakukan dengan cara penanaman 40 ribu bibit tanaman bakau (mangrove) secara serempak di 13 kabupaten/kota di kawasan pantura Jawa Tengah (Jateng), kemarin.

Penanaman bibit mangrove secara simbolis dipusatkan di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jateng, sebagai salah satu desa yang terdampak abrasi.

Hadir dalam penanaman bibit mangrove itu, yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Siswono Yudo Husodo, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, Korwil Partai NasDem Jateng dan DIY Rerie Lestari Moerdijat, Ketua DPW Partai NasDem Setyo Maharso, serta Wakil Bupati Demak Joko Sutanto.

Menurut Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setyo Maharso, penanaman mangrove merupakan kepedulian partai pada kondisi pantai di kawasan pantura. "Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia, khususnya pantura, sudah mengkhawatirkan," ujar dia.

Kerusakan mangrove di daerah pesisir pantura Jateng mulai garis pantai di Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Kota Semarang, Demak, Jepara, Pati, hingga Rembang.

"Pantai yang terdampak abrasi di kawasan Jateng mencapai ratusan kilometer sehingga harus ada kepedulian bersama," ujar dia.
Oleh karena itu, DPW Partai NasDem Jateng melakukan upaya rehabilitasi mangrove melalui program Restorasi Pantai Utara Jateng Peringatan Hari Bumi 2017 dengan sasaran 14 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Kudus. Namun, penanaman bibit mangrove dilakukan di 13 kabupaten/kota.

Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan apresiasi atas gerakan penanaman secara serempak di beberapa kabupaten/kota di Jateng itu. Ia menganggap penanaman pohon mangrove tersebut sebagai inisiatif yang bagus.

"Kementerian LHK juga memiliki komunikasi dengan parpol lainnya. Kami juga perlu menyampaikan terima kasih atas inisiatif partai tersebut," ujar dia.

Bawah laut

Kegiatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April juga diperingati di tempat lain. Di Bali, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Bali mendeklarasikan Setop Buang Sampah ke Laut. Acara itu digelar di Pantai Semawang Sanur dengan melakukan gerakan Clean Up Underwater di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, kemarin.

Aksi dilakukan dengan menerjunkan sekitar 73 penyelam dari berbagai komunitas yang ada di Bali. Hampir 45 menit para penyelam berada di dasar laut. Hasilnya, sekitar 260,3 kg sampah ditemukan di dasar laut Pantai Semawang, yang terdiri atas sampah plastik, kayu, besi, baju, karpet, selimut, potongan kain perca, dan lain sebagainya.

"Paling banyak sampah plastik. Menurut penelitian, plastik itu susah terurai," ujar Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil KKP Balok Budiyanto.

Kegiatan bersih-bersih juga dilakukan The Lodge Foundation bersama Balai Taman Hutan Raya (Tahura) Ir Djuanda. Aksi bersih sampah melibatkan ratusan masyarakat Desa Cibodas. Kegiatan bersih-bersih juga didukung Sekretaris Eksekutif Bidang Kesaksian dan Keutuhan Ciptaan PGI Pendeta Penrad Siagian. Menurut dia, manusia wajib menjaga dan merawat bumi. (OL/DG/Ant/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya