Patah Hati Berisiko Merusak Detak Jantung

22/4/2017 07:18
Patah Hati Berisiko Merusak Detak Jantung
()

ORANG-ORANG yang baru saja kehilangan orang terkasih karena meninggal dunia ternyata tidak hanya mengakibatkan perasaan patah hati, tetapi juga berisiko membuat detak jantung abnormal (fibrilasi atrial).

Hasil penelitian Aarhus University di Denmark itu dipublikasikan dalam jurnal Open Heart.

Peneliti menganalisis data 88.600 penderita fibrilasi atrial di Denmark.

Hasilnya, kelompok yang kehilangan pasangan 41% lebih berisiko terkena fibrilasi atrial.

Seseorang akan merasa seperti kena serangan jantung karena adanya lonjakan hormon stres.

"Studi ini menambah bukti hubungan otak-jantung ialah asosiasi yang kuat," ujar peneliti Simon Graff. (Time/Ihs/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya