Pahami Ragam Penyebab Gigi Sensitif

GIGI sensitif merupakan salah satu permasalahan gigi yang ditandai dengan rasa ngilu tiba-tiba, tajam, dan singkat. Sebagian orang memiliki pemahaman keliru bahwa gigi sensitif disebabkan makanan atau minuman yang terlalu dingin. Padahal, makanan dan minuman dingin itu hanya merupakan pemicu munculnya gejala ngilu tersebut. "Gigi sensitif disebabkan oleh terkikisnya email atau lapisan terluar gigi sehingga lapisan di bawahnya, yakni dentin, menjadi terbuka. Ketika dentin itu terpapar oleh rangsangan dari luar, seperti makanan dan minuman dingin, panas, manis, maupun asam, timbullah ngilu tersebut sebab dentin penuh dengan lubang-lubang yang sangat kecil yang terhubung dengan jaringan saraf dalam lapisan gigi terdalam," terang dokter gigi spesialis konservasi gigi Diatri Nari Ratih, pada peluncuran Pepsodent Sensitive Expert Serum Intense Repair 5, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, penyebab terkikisnya lapisan email gigi ada beberapa macam, antara lain konsumsi makanan dan minuman dengan kadar asam tinggi. Seperti minuman berkarbonasi, buah–buahan dengan cita rasa masam, wine, dan yoghurt. Naiknya asam lambung ke kerongkongan dan mulut yang bersumber dari permasalahan penyakit gastroesophageal reflux disease (Gerd) maupun muntah-muntah pada penderita bulimia juga dapat menyebabkan permasalahan gigi sensitif.

Penyebab lainnya, yaitu kesalahan pada cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Seperti menyikat gigi yang terlalu keras sehingga menyebabkan abrasi email, penyakit gusi yang diakibatkan kurangnya kebersihan rongga mulut, serta kelainan yang menyebabkan seseorang sering menggemerutukkan gigi saat tidur atau bruxism.
"Untuk mengatasi gigi sensitif, kita perlu memahami penyebabnya dan penanganan sesuai penyebab itu. Gigi sensitif dapat kita antisipasi dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta mengurangi kebiasaan konsumsi makanan atau minuman asam yang dapat memperparah kondisi gigi sensitif."

Untuk solusi yang lebih efektif, lanjutnya, penderita dapat mengombinasikan penggunaan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dengan produk perawatan gigi sensitif lainnya. Pada kesempatan sama, Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institution Unilever Foundation, drg Ratu Mirah Afifah, menjelaskan bahan-bahan seperti hydroxyapatite (HAP) yang sama persis dengan molekul utama pembentuk gigi, potasium sitrat, zinc sulfate, dan fluoride terbukti efektif meredakan rasa ngilu, membantu memperbaiki email gigi yang terkikis, juga menjaga kesehatan gusi. (Nik/H-1)