Hansaplast Beri Edukasi P3K ke Siswa SD

(RO/H-3)
19/4/2017 05:15
Hansaplast Beri Edukasi P3K ke Siswa SD
(FOTO ANTARA/ Str- Ujang Zaelani)

HASIL penelitian menunjukkan cedera paling banyak terjadi di tiga lokasi. Tempat itu ialah di jalan raya sebesar 42,8%, di rumah 36,5%, dan di sekolah 5,4%. Proporsi jenis cedera didominasi luka lecet/memar, yakni sebesar 70,9%, terkilir 27,5%, dan luka robek 23,2%. Sayangnya, lebih dari 60% masyarakat Indonesia hanya membeli plester luka ketika dibutuhkan. Hal itu menunjukkan kepedulian akan pentingnya mempersiapkan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) perlu ditingkatkan. Karena itu, merek plester luka Hansaplast kembali melanjutkan program Aksi Siaga Hansaplast, sebuah materi edukasi P3K, ke 350 sekolah dasar (SD) di Jakarta dan Malang, Jawa Timur.

Puncak penyelenggaraan program itu digelar di Jakarta dengan melibatkan 100 siswa perwakilan dari 20 SD terpilih. Dalam kegiatan yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pekan lalu itu para siswa menunjukkan kemampuan dalam praktik P3K, adu ketangkasan, serta kreativitas yang dikemas dalam kegiatan seru dan interaktif berbasis keterampilan pramuka. "Program ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengetahuan dan penggunaan P3K yang tepat sejak dini. Kami berharap dengan adanya program ini para murid semakin terinspirasi, termotivasi, dan percaya diri untuk memberikan P3K dengan baik dan benar," ujar President Director of PT Beiersdorf Indonesia, Holger Welters, mewakili pihak Hansaplast. (RO/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya