Mustika Ratu Bantu Korban Tanah Longsor di Ponorogo

(RO/H-3)
18/4/2017 07:00
Mustika Ratu Bantu Korban Tanah Longsor di Ponorogo
(ANTARA FOTO/Siswowidodo)

MUSIBAH tanah longsor yang melanda Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4), menimbulkan banyak kerugian. Sebanyak 23 rumah penduduk dan ladang warga terkena longsoran. Ada 26 korban jiwa yang masih belum ditemukan. Karena melihat kondisi itu, PT Mustika Ratu Tbk terketuk untuk meringankan penderitaan para korban dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan. Bantuan dari Mustika Ratu disalurkan langsung oleh Putri Indonesia Jawa Timur 2017, Fatma Ayu, bersama tim Mustika Ratu di Jawa Timur. Mereka menemui para korban di penampungan di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jumat (14/4).

Dalam kesempatan itu, Mustika Ratu memberikan bantuan berbagai produk yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, antara lain sabun, sampo, minyak telon, selimut, roti, mi instan, air mineral, dan makanan bayi. “Saya turut berduka dan prihatin atas bencana ini. Semoga bantuan yang diberikan Mustika Ratu, sekecil apa pun, dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah,” ucap Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Putri K Wardani.

Musibah itu juga memberikan duka mendalam bagi Fatma Ayu. Bagaimana tidak? Fatma yang baru saja kembali setelah berjuang membawa nama Jawa Timur di ajang Putri Indonesia 2017 pulang ke daerahnya dan disambut dengan berita duka korban tanah longsor di daerah Ponorogo. “Saya sangat sedih dan turut prihatin atas bencana ini. Semoga bantuan Mustika Ratu dapat membantu serta meringankan beban para korban.

Saya membawa minyak telon Mustika Ratu yang dapat memberikan kesehatan dan perlindungan untuk bayi dan anak-anak dari wabah penyakit serta sabun dan sampo Mustika Ratu yang dapat menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Selain itu, kebutuhan lainnya yang diperlukan ialah selimut, makanan, air mineral, serta roti untuk anak-anak,” kata Fatma yang juga pernah menjabat Duta Wisata Jawa Timur itu. Ia berharap musibah itu tidak terulang kembali dan dapat memberikan hikmah serta pelajaran agar masyarakat mencintai lingkungan dan melestarikan hutan serta pohon-pohon sebagai penyangga untuk mencegah tanah longsor. (RO/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya