Berat Badan dan Migrain

16/4/2017 09:23
Berat Badan dan Migrain
()

SEBUAH penelitian menemukan hubungan antara berat badan dan risiko sakit kepala sebelah atau migrain. Penelitian yang dipublikasikan jurnal Neurology ini menemukan berat badan berlebih atau obesitas dan kekurangan berat badan sama-sama berisiko mengakibatkan migrain.


Para peneliti yang dipimpin B Lee Peterlin dari Johns Hopkins University School of Medicine, AS, menganalisis 12 studi dari hampir 290 ribu peserta. Mereka dibagi dalam kategori obesitas dan kategori kekurangan berat badan.

Hasilnya, kelompok obesitas berisiko 27% lebih tinggi terkena migrain, sedangkan kelompok 'kurus' berisiko 13% lebih tinggi terkena migrain daripada kelompok normal. MedicalNewsToday/His/X-6



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya