Melinda Ann Gates Beri Remaja Akses Seluas-luasnya

DENGAN memberi kaum perempuan akses untuk program keluarga berencana (KB) berarti dapat memberdayakan mereka. Selain itu, KB juga memberi kaum perempuan kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik, sehat, serta memungkinkan mereka mencapai potensi secara penuh. Pendapat itulah yang dikemukakan dan diyakini oleh Co-chair of the Bill & Melinda Gates Foundation, Melinda Ann Gates, 52, di Yogyakarta, Rabu (22/3).

Istri Bill Gates itu ternyata telah kali keenam mengunjungi Indonesia untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi guna mendiskusikan seputar inisiatif-inisiatif KB Indonesia. Di tengah padatnya agenda yang harus dijalaninya selama di Indonesia, ibu tiga anak Jennifer, 20, Rory, 17, dan Phoebe, 14, itu menyempatkan diri menghadiri Temu Nasional Remaja Indonesia.

Selama 30 menit Melinda berdialog dengan 110 peserta dari 25 provinsi di Indonesia yang hampir semuanya berusia 20 tahun ke bawah. Dalam waktu singkat itu seluruh peserta berlomba mengacungkan tangan guna mendapat kesempatan bertanya.

"Yang paling penting ialah berikan akses kepada seluruh remaja di Indonesia terkait informasi berkualitas dan layanan konseling tentang kesehatan reproduksi. Remaja harus tahu tentang tubuhnya, dan perubahan yang terjadi padanya, seperti menstruasi, kehamilan. Cara-cara itu bisa mencegah atau menurunkan angka anak-anak yang hamil dan melahirkan," ujarnya.

Ia juga berharap terus diadakan dialog di tengah masyarakat agar ada keterbukaan dalam membahas masalah reproduksi.
Sebabnya, masih ada nilai-nilai tabu di tengah masyarakat bila membicarakan seks sebelum menikah, apalagi terhadap remaja. Melinda juga akan mengeksplorasi potensi Indonesia untuk memaksimalkan bonus demografi, sebuah percepatan pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari adanya keluarga yang lebih kecil, lebih sehat bersamaan dengan ditingkatkannya investasi di bidang kualitas lapangan pekerjaan dan pendidikan.

Ingat Indonesia
Saat ditanya seorang wartawan dalam kesempatan yang sama tentang enam hal yang ia ingat tentang Indonesia, Melinda langsung menjawab demikian, "Orang-orangnya ramah, hangat, pemandangannya indah, keberagaman suku budaya, dan saya terkagum-kagum akan keberanian anak-anak muda berbicara. Tidak lupa saya ingat komitmen pemerintah yang tinggi terhadap KB. Hujannya mengerikan," ujar Melinda seraya tertawa.

Ia merasakan hujan disertai petir yang terjadi kemarin cukup mengerikan baginya. Selama kunjungannya di Indonesia, Melinda didampingi CEO Bill & Melinda Gates Foundation, Sue Desmond Hellmann. Selain itu, ia juga melihat berbagai program KB yang inovatif di Yogyakarta dan Jakarta. Tujuan dari kunjungan Melinda Gates tersebut ialah untuk mempelajari kemajuan KB di Indonesia, negara yang memiliki sejarah panjang dan dianggap sebagai salah satu negara paling sukses dalam inisiatif-inisiatif keluarga berencana nasional di dunia.

"Banyak orang di seluruh dunia melihat Indonesia sebagai pemimpin dalam KB. Saya berharap dapat melihat hal itu dengan mata kepala saya sendiri dan untuk mendiskusikan bagaimana kita bisa bekerja bersama-sama untuk melakukan percepatan atas apa yang telah dilakukan oleh Indonesia," tutup dia. (H-5)