Christi Colondam Dukung Politik tanpa Mahar

Retno Hemawati retnoretno@mediaindonesia.com
22/3/2017 04:00
Christi Colondam  Dukung Politik tanpa Mahar
(MI/PERMANA)

PENYANYI Claudia Christina Colondam, 23, menyambut baik politik tanpa mahar. Dia menilai hal itu positif karena selama ini dia merasakan praktik politik selalu simbiosis mutualisme. "Saya setuju dengan politik tanpa mahar karena tidak ada embel-embel utang budi atas dukungan yang telah diberikan. Dukungan tanpa pamrih jadi murni melihat kemampuan dan kemampuan calon yang didukung. Hal yang sama, politik tanpa mahar lebih bersih dan transparan," katanya saat berkunjung ke Media Indonesia, Senin (20/3).

Terkait dengan pemilihan kepala daerah, dia kemudian berusaha menjelaskan, tidak ada salah satu calon, baik di DKI Jakarta maupun di daerah, yang memiliki karakteristik sempurna. "Semua pilihan pasti ada baik dan buruk, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ya memang sudah membuktikan Jakarta kini seperti apa. Namun, Anies Baswedan juga baik karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ya pasti pendidikan akan menjadi fokusnya," kata dia.

Meski tidak berkartu tanpa penduduk DKI Jakarta, Christi, demikian namanya sering disebut, mengimbau para calon pemilih saat pilkada putaran kedua nanti untuk memilih sesuai dengan hati nurani. "Pilihlah yang menurut Anda baik. Jangan dipaksa orang lain dan jangan mengikuti tren," ucapnya. Selain tidak mengikuti arus, dia ingin orang-orang sama-sama saling menjaga relasi dengan baik. "Jauh sebelum pilkada, ini juga terjadi saat pemilihan presiden. Orang jadi banyak yang unshare, unfollow, bahkan kalau di grup memaki dengan kata yang kasar. Padahal, ini kan sebenarnya seperti kampanye juga, ya?" tanyanya.

Menurutnya, cara baik berkampanye di media sosial ialah dengan hanya fokus memberikan dukungan kepada pasangan calon dan membicarakan hal yang baik. "Jadi, jangan fokus dengan kejelekan pihak lawan. Pilihlah kata-kata yang bagus tanpa menjatuhkan pihak lain. Coba lebih bijak, kita tukar pikiran, jangan berantem karena adu pendapat karena kita tidak bisa memaksakan pilihan untuk orang lain," tuturnya. Single akustik Saat ini penggemar Taylor Swift itu meluncurkan single terbaru berjudul Maaf Cintamu di Aku setelah ia sukses dengan Itu Aku dan Menaklukkan Hatiku. Single yang terkini itu diakuinya merupakan mimpi lamanya untuk memiliki lagu akustik. "Lagu akustik ini mimpi karena memang mengedepankan karakter vokal. Ini juga tantangan sebab mau dompleng ke mana lagi, satu-satunya yang bisa ditonjolkan hanyalah suara. Cuma musiknya yang minimalis saja." Dia menjelaskan dengan peralatan musik yang sangat minimalis, seperti gitar atau cajon, lagunya sudah bisa dikover banyak orang. Dia juga tidak keberatan jika hal itu terjadi. "Meski tidak gampang karena chord-nya sulit, tetapi saya kan senang kalau lagu Maaf Cintamu di Aku dikover banyak orang karena artinya karya saya dihargai dan dibantu disebarluaskan," ucapnya. Christi yang juga sibuk sebagai presenter hiburan mengungkapkan keinginannya untuk bermain film. Menurutnya, banyak tawaran yang datang, tetapi belum ada yang pas. "Habis yang datang tawaran main film laga, saya kan kurang olahraga," tutupnya sambil tergelak. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya