Hillary Clinton Suarakan Optimisme kepada Perempuan

POLITIKUS Amerika Serikat Hillary Diane Rodham Clinton, 69, menyuarakan optimismenya akan masa depan. Karena itu, ia mengajak para perempuan untuk berani maju ke garis depan.

“Banyak hal yang perlu dikerjakan karena setiap isu adalah urusan perempuan. Mari berdiri, lawan, dan jadilah pemenang,” ucap mantan jagoan Partai Demokrat pada Pilpres 2016 tersebut saat berbicara di Vital Voices Global Leadership Awards, di Washington DC, AS.

Dilansir People.com, kemarin, Hillary menyatakan suara kaum perempuan tidak pernah sevital ini, terutama di kancah dunia politik. Karena itu, dalam acara yang bertujuan memberikan penghargaan kepada perempuan yang memiliki peran pemimpin tersebut, Hillary meminta perempuan agar tidak pernah kehilangan optimisme, kegigihan, dan perlawanan.

Menteri Luar Negeri AS periode 2009-2013 tersebut pun menyatakan Hari Perempuan Internasional sebagai hari yang spesial, bahkan terasa lebih penting pada tahun ini.

“Saat kita berhenti memperlihatkan ketakutan di wajah, hasilnya bukan hanya semangat, melainkan juga menjadi aksi. Saya tidak pernah merasa lebih percaya diri dari ini bahwa kita bisa mendapat masa depan yang lebih baik untuk semua perempuan dan pria,” terang istri Presiden AS Bill Clinton tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Hillary secara khusus mendapat penghargaan dari organisasi nonprofit itu. Ia semakin menyuarakan betapa pentingnya suara dan aksi perempuan.

“Kita bisa membentuk masa depan yang kita bayangkan saat kita memulai perjalanan ini dengan suara yang vital dua dekade lalu, untuk kaum perempuan, di seluruh dunia,” imbuh dia.

Karena itu, Hillary juga berharap tiap perempuan saling mendukung untuk memastikan tidak ada lagi diskriminasi yang dialami di kantor. Menurutnya, stereotip terhadap kaum perempuan harus dapat dihilangkan.

Model rambut
Kemunculan Hillary di depan publik tersebut terhitung menjadi kali kedua sejak dirinya kalah bersaing dari Donald Trump dalam pemilu AS. Karena itu, tidak sedikit gejolak di dunia maya yang mengomentari penampilan Hillary, terutama dengan model rambut barunya.

Reaksi tersebut bermunculan lantaran Hillary sempat mengunggah video yang memberi bocoran mengenai pidatonya lewat akun Snapchat-nya. Respons beragam bermunculan mengomentari rambut baru Hillary.

Dilansir Yahoo.com, penampilan Hillary kerap menjadi perhatian publik, terutama di dunia maya, bahkan beberapa kali dipakai untuk mengumpulkan simpati publik demi kepentingan politiknya.

Dalam video singkat tersebut, Hillary tampil dengan rambut pirangnya yang khas dan dipotong pendek tidak sampai bahunya, serta balutan gaun berwarna merah.

“Banyak yang harus di­kerjakan, mulai orangtua yang terencana, pendidikan, layanan kesehatan, hingga pekerjaan. Jadi mari kita berdiri,” ucap Hillary singkat dalam video tersebut. (H-1)