Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGALAMAN menjadi penerjemah Raja Salman dan Presiden Jokowi amat berkesan dan membahagiakan bagi Muchlis Hanafi.
Doktor Ilmu Tafsir jebolan Universitas Al Azhar, Mesir, itu merasakan pengalaman tersebut sebagai momentum bersejarah dalam hidupnya.
Lebih dari itu, ia menjadi saksi penting kedekatan dan keakraban kedua tokoh bangsa tersebut sepanjang kunjungan kenegaraan di Tanah Air awal Maret ini.
"Bagi saya pribadi, melayani Raja Salman menjadi catatan tersendiri. Sebagai muslim dan santri melaksanakan tugas negara menjadi penerjemah Khadimul Haramain atau pelayan dua kota suci membuat saya bahagia," ungkap alumnus Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur, itu kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (7/3).
Lebih lanjut ia memaparkan pengalaman yang berkesan menyaksikan keakraban kedua kepala negara selama mendampingi keduanya sejak 1 Maret lalu.
Muchlis mencatat sejumlah momentum bersejarah keakraban dan cita rasa humor kedua kepala negara tersebut.
Salah satunya ialah saat jamuan teh menjelang pertemuan tokoh lintas agama di Hotel Raflesia.
Raja berkeras menjemput langsung Presiden Jokowi di bawah lobi hotel serta mengantarkannya ke luar hotel setelah acara tersebut.(Bay/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved