Jeremy Monteiro Terpesona Labuan Bajo

PIANIS jazz asal Singapura, Jeremy Monteiro, 56, terpesona dengan hamparan alam bukit cinta di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Menurutnya, Tuhan menciptakan alam wisata Labuan Bajo dalam suasana tersenyum bahagia. "Mewarisi ini dari generasi ke generasi. Masih utuh perawan sehingga harus dilestarikan," puji Monteiro yang baru pertama kali menginjakkan kaki di tempat itu.

Dia juga berjanji terus membantu mempromosikan alam wisata Labuan Bajo pada sesama rekan musisi. Tidak kalah penting, dia terinspirasi dan akan menciptakan lagu khusus berjudul Bukit Cinta. "Tentu meski hanya satu setengah hari berada di daerah ini, saya sangat jatuh cinta dengan alamnya yang begitu indah nyaman. Untuk membantu promosi pariwisata sudah jelas. Lewat lagu nanti," katanya sambil melihat pemandangan di Bukit Cinta.

Tidak lupa dia memberikan masukan agar pemerintah daerah memperhatikan sejumlah proses izin usaha bagi orang yang berinvestasi dan mengelola sampah di area wisata yang dihasilkan wisatawan. "Penataan kota harus di lihat juga dengan suasana alam di daerah ini," ujar Jeremy penuh berharap. Hingga kini, Jeremy telah menghasilkan banyak hasil karya.
Setidaknya lebih dari 30 ribu keping cakram padat dijual di Indonesia.