Mahershala Ali Muslim Pertama Peraih Piala Oscar

Indriyani Astuti
28/2/2017 07:00
Mahershala Ali Muslim Pertama Peraih Piala Oscar
(AP/Evan Agostini)

PEMERAN Juan, seorang pedagang narkoba dalam film Moonlight, Mahershalalhashbaz 'Mahershala' Ali Gilmore, 43, berhasil meraih Piala Oscar dalam perhelatan Academy Awards ke-89 yang berlangsung di Dolby Theatre Los Angeles, Minggu (26/2) waktu setempat. Dia berhasil memenangi kategori aktor pendukung terbaik setelah bersaing ketat dengan Jeff Bridges (Hell or High Water), Lucas Hedges (Manchester by the Sea), Dev Patel (Lion), dan Michael Shannon (Nocturnal Animals).

Selain itu merupakan Piala Oscar pertamanya, kemenangan Mahershala Ali kali ini menjadi sejarah istimewa bagi perfilman Hollywood. Dia juga merupakan aktor muslim pertama yang berhasil meraih penghargaan prestisius tersebut. Saat tampil di panggung dengan gaya berkelakar, dia sempat mengancingkan jas seraya berkata demikian, "Nenekku ingin aku tampil rapi," kata dia disambut tawa hadirin yang lain. Pada kesempatan yang sama, beberapa saat kemudian, dia menyampaikan deretan terima kasih kepada guru-guru aktingnya di St Mary's College of California dan Tisch School of the Arts.

Tidak lupa dia juga melontarkan ucapan terima kasih untuk Amatus Sami-Karim, istrinya. "Aku ingin berterima kasih kepadanya karena telah menjadi pejuang dalam melewati semuanya dan membawaku hingga tahap ini," ujar Ali seperti yang dikutip dari Variety.com. Pasangan itu baru saja dikaruniai Bari Najma Ali, bayi perempuan yang merupakan anak pertama. Bayi itu lahir pada 22 Februari dan disebut-sebut membawa keberuntungan bagi ayahnya.

Mualaf dan Trump
Dikutip dari Time, Ali memutuskan menjadi muslim pada akhir Desember 1999. Semula, dirinya tertarik mengenal Islam ketika istrinya mengajaknya memgunjungi salah satu masjid di Philadelphia. Ali tersentuh ketika mendegar khotbah dan doa. "Aku tidak mengerti kenapa aku menangis karena doa itu dilafalkan dalam bahasa Arab. Aku bahkan tidak mengerti bahasa Arab. Aku terus menangis, hal yang tidak pernah kualami sebelumnya," kata Ali.

Sebelum memenangi Oscar, Ali juga menyabet penghargaan bergengsi dalam ajang Screen Actors Guild (SAG) Awards dengan kategori sama. Saat menghadiri SAG Awards pada Minggu (29/1), Ali sempat mengkritik kebijakan Trump yang melarang imigran dan pengungsi dari tujuh negara masuk ke Amerika. Menurut Ali, kita bisa menggunakan dua sudut pandang dalam menilai seseorang. "Ada kesempatan untuk mengenal siapa dia, karakteristik yang membuatnya unik. Ada juga kesempatan untuk memukul genderang perang, misalnya karena aku dan kamu berbeda, aku tidak akan menyukaimu, kita bermusuhan saja," ujarnya.

Ali pun mengatakan, meskipun dia dan orangtuanya menganut agama berbeda, mereka tidak melihat perbedaan sebagai hal yang besar. "Ibuku adalah seorang pendeta, tapi dia tidak terkejut ketika aku sampaikan ingin pindah agama," kenang Ali seperti dilansir dari The Hollywood Reporter. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya