Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PESEPAK bola asal Argentina, Lionel Andrs 'Leo' Messi Cuccittini, 29, berada di Kairo, Mesir, Selasa (21/2). Dirinya datang ke negara itu untuk mempromosikan negara Afrika Utara sebagai tujuan wisata medis untuk pasien hepatitis C. Hepatitis C merupakan infeksi yang terutama menyerang organ hati. Penyakit yang disebabkan virus hepatitis C (HCV) itu sangat lazim terjadi di Mesir. "Pengobatan untuk hepatitis C bisa menyelamatkan nyawa, mari kita mengakhiri daftar tunggunya," kata superstar Barcelona FC itu melalui halaman Facebook resminya.
Saat di Mesir, dia melakukan kampanye di sebuah hotel yang letaknya tepat di Kaki Piramida Agung Giza. Itu piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Kedatangan pasangan Antonella Roccuzzo yang bergaji 40 juta euro ke Mesir rupanya bukan kali pertama. "Sebelumnya, saya pernah datang ke sini pada 2007, tapi saya belum berkesempatan untuk mengunjungi piramida seperti yang saya lakukan hari ini. Mesir ialah negara dengan sejarah besar dan saya senang untuk mengunjunginya," katanya dalam sebuah wawancara.
Keberadaannya di Mesir juga menandakan dirinya telah bersedia menjadi bagian dari Tour n' Cure. Tour n' Cure merupakan gerakan yang hingga 2016 telah berhasil merawat sejuta pasien hepatitis C. Gerakan itu berkomitmen untuk mengakhiri hepatitis C di seluruh dunia melalui kampanye global yang diberi nama #Stopthewait untuk perawatan. Dalam lamannya, www.tourncure.com, mereka menyatakan, setiap seribu pendukung yang peduli dengan gerakan #Stopthewait, mereka akan menyediakan pengobatan gratis untuk satu pasien hepatitis C. Messi bersama dengan Tour n' Cure juga mempromosikan pengobatan sekaligus berwisata di Mesir.
Dalam promosinya dia menyebutkan demikian, "Kesempatan untuk melihat dan menikmati keindahan Mesir termasuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah selama hari-hari pengobatan. Santai di sebuah hotel bintang 5." Hingga saat ini hepatitis C yang bisa menyebabkan sirosis hati atau kanker setidaknya telah menginfeksi 130 juta hingga 150 juta orang di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit itu menyebabkan kematian hingga 500 ribu dalam setiap tahunnya.
Tertunda
Kunjungan lelaki yang mempunyai hobi main Play Station ke Mesir itu rupanya merupakan kunjungan tunda. Sebelumnya, dia berencana hadir pada Desember 2016. Namun, kunjungan itu harus diundur karena adanya bom bunuh diri di Gereja St Peter dan St Paul di Kairo yang menewaskan 29 orang. Kehadirannya juga terancam ditangguhkan setelah pekan lalu Barcelona kalah 0-4 saat bertanding dengan Paris Saint-Germain di Liga Champions. Saat di Mesir dan mengunjungi piramida, bintang lapangan hijau itu dan kedua saudaranya Rod Rigo dan Matthias mendapatkan pengawalan ketat dari pihak keamanan. Dia juga didampingi Zahi Hawass, arkeolog Mesir. Arkeolog itu bercerita kepada Messi tentang makam tersembunyi di ruang permakaman Tutankhamun yang mungkin milik Ratu Nefertiti. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved