Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
AKTOR Richard Gere, 67, mengirim kritik keras terhadap presiden baru Amerika Serikat Donald Trump. Pria yang terkenal lewat film Pretty Woman tersebut mengatakan Trump telah menyebarkan rasa takut dengan banyak perkataannya yang mengidentikkan pengungsi dengan teroris.
"Itu ialah kejahatan berat, mengaitkan dua hal tersebut. Pengungsi ialah orang yang mencari suaka, orang yang membutuhkan pertolongan," ujar Gere dalam koferensi pers di Berlin, German, kemarin.
"Kata 'pengungsi' digunakan untuk menjadi seseorang yang ingin kita bantu dan lindungi," jelas Gere. "Sekarang kita takut kepada mereka. Menggabungkan kedua makna itu kejahatan terbesar. Dua kata itu dianggap hal yang sama di AS sekarang."Gere mengemukakan pendapatnya ini setelah Trump mengeluarkan kebijakan melarang perjalanan pada pengungsi dan warga dari tujuh negara mayoritas muslim pada 27 Januari lalu.
Dikatakan Gere, jumlah kejahatan akibat kebencian di AS secara signifikan meningkat sejak Trump mulai mencalonkan diri menjadi presiden. Ia mengatakan itu dengan tegas selepas menghadiri sebuah feetival film. "Ia ialah pemimpin penyebar ketakutan."
Gere mengatakan Trump ialah sosok yang tidak memiliki substansi yang jelas dalam tindakan dan sikapnya. "Layaknya burger tanpa isi," tutur Gere.
Presiden Trump, dikatakan Gere, telah membuat kesabaran banyak warga AS dan dunia mencapai batas puncak. Ia menggambarkan Trump sebagai sosok yang sangat tidak bermanfaat dan berguna dengan mengumpamakan, Trump sebagai makanan yang tidak mengandung gizi.
"Dengan dia, tidak ada daging di sana, tidak ada protein di dalamnya," ujar Gere.
Gere mengatakan ia optimistis akan keadaan AS yang tidak akan kalah oleh pengaruh buruk Trump. Hal tersebut ia yakini seiring dengan semakin banyaknya demonstrasi menolak Trump di seluruh AS.
"Ada jutaan orang di jalan-jalan di New York. Itu bukan demonstrasi berisi kemarahan. Itu demonstrasi positif dengan tujuan yang sama."
The Dinner
Dalam kunjungannya ke Berlin yang tujuan utamanya menghadiri Festival Film Berlin, ia turut mengenalkan film The Dinner yang ia mainkan. Dalam film itu, Gere memainkan politikus terkenal yang bertemu istri dan saudaranya di sebuah restoran untuk membahas kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh anak-anak mereka.
"The Dinner merupakan satu dari 18 film di Berlinale, berkompetisi untuk Golden dan Silver Bears. Festival itu berlangsung hingga 19 Februari," tutup Gere.
Di Berlin, Gere sempat bertemu Kanselir Angela Merkel pekan ini. Kepada Gere, Merkel mengatakan telah berbicara kepada Trump lewat panggilan telepon dua pekan lalu, bahwa perang global melawan terorisme bukan alasan untuk melarang orang-orang dari negara-negara mayoritas muslim. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved