Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
AKTRIS dan presenter Raden Putri Patricia Ayu Dewayani Widjaya Wardani, 36, mewarnai malam pergantian tahun baru Imlek dengan menonton bareng debat pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama keluarganya.
Menurut perempuan yang akrab disapa Putri Patricia tersebut, Imlek yang identik dengan warna merah menjadi suatu kebetulan untuk menunjukkan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Sengaja memang kita jadikan angle untuk dukung yang warna merah, biar lebih mantep," ujar Putri saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Keceriaan menonton bareng dan dukungan tersebut sengaja diabadikan pemain Rahasia Pelangi kelahiran Purworejo tersebut dalam akun jejaring sosial berbagi foto miliknya, Instagram.
Kala itu Putri dan keluarga besarnya yang berada di Jabodetabek berkumpul untuk merayakan Imlek secara rutin.
"Karena Imlek itu kan seperti Natal dan Lebaran, ya, makanya kami keluarga besar kumpul bareng," imbuh dia.
Mengenai ajang debat pilgub malam itu, Putri menyatakan ketidakkagetannya terhadap kondisi debat yang cenderung dua lawan satu.
Hal tersebut sudah terbaca sejak debat pertama.
Meskipun demikian, dirinya melihat Basuki dan Djarot justru tampil berwibawa dengan reaksi yang kalem.
"Gimana, ya, karena koko (Basuki) itu pinter, he knows what he's doing, makanya dia tertawa saja. Make sense, kita pun yang di rumah tertawa melihat itu," ucap dia bersemangat.
Oleh karena itu, lanjut Putri, dirinya tidak ragu untuk mendukung Basuki-Djarot kembali memimpin Jakarta.
Selain kinerja yang telah terlihat, kondisi DKI yang kembali kotor dan penuh keluhan pascadiambil alih Pelaksana Tugas Gubernur turut menunjukkan kebutuhan Jakarta akan paslon nomor 2 tersebut.
"Padahal, baru beberapa bulan dia cuti, tapi sudah terlihat banget perbedananya kan. Makanya itulah kenapa kita memilih (Basuki-Djarot)," tambah Putri.
Lebih tertata
Putri yang sekarang menjadi presenter salah satu program di Metro TV mengaku pengalamannya kali ini berbeda ketimbang presenter di TV maupun program lainnya.
Dengan berada di TV yang identik sebagai stasiun TV berita tersebut, Putri mengaku tidak sebebas berada di program komersial lainnya.
"Sekarang jadi lebih behave dan proper walaupun saya bukan anchor tetap, melainan kalau saya berada di tempat lain mau tidak mau saya jadi bawa image stasiun TV tersebut," terang Putri.
Selain itu, dirinya mengaku menjadi lebih sering mendapat ajakan untuk ikut pergelaran atau acara yang bersifat politik.
Dirinya mengaku bukan kali ini saja ikut kampanye.
"Dulu saat pemilihan presiden saya juga ikut," sambung dia.
Lebih jauh, Putri mengaku ke depannya masih akan mencoba mencari bidang bisnis dan usaha yang tepat sebagai penghasilan tambahan.
Selama ini dirinya selalu gagal mendapat rekan atau bidang usaha yang tepat.
"Beberapa kali di bidang kesehatan hingga marketing, tetapi gatot (gagal total) semua, doakan saja, ya, tahun ayam ini membawa hoki," tukasnya. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved