Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
AUDIOSLAVE, kelompok musik rock alternatif Amerika Serikat yang terdiri dari mantan musisi Rage Against the Machine Tom Morello, Tim Commerford Brad Wilk, dan mantan penyanyi Soundgarden Chris Cornell kini telah bersatu kembali untuk reuni sekaligus melakukan konser pertama mereka dalam 12 tahun terakhir.
Acara reuni tersebut bukan sekadar konser biasa, melainkan sebuah rangkaian dari protes terhadap pelantikan Donald Trump yang bertajuk The Ball Anti-Inauguration. Chris Cornell sang vokalis akan naik ke panggung di Ballroom Teragram di Los Angeles pada 20 Januari bersama dengan Vic Mensa, Kanye West, Jackson Browne, komedian Jack Black, dan paduan suara The Los Angeles Freedom.
Sang gitaris Tom Morello, 52, yang sangat vokal dalam penentangannya terhadap Trump, bahkan mengacungkan slogan tulisan 'bukan presiden saya' di bagian belakang gitarnya. "The Ball Anti-Inauguration ialah perayaan perlawanan kita! Perlawanan terhadap rasialisme, perlawanan terhadap seksisme, perlawanan terhadap homofobia, perlawanan terhadap perundungan, perlawanan terhadap kerusakan lingkungan, perlawanan terhadap fasisme, perlawanan terhadap Donald Trump. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita akan menatap ke bawah dengan mimpi buruk," kata Morello dalam sebuah pernyataan di konferensi persnya.
Organisasi antikekerasan
Seperti dilansir Rollingstone, sebagian hasil keuntungan dari penjualan tiket masuk untuk konser Anti-Inauguration tersebut akan diberikan kepada organisasi antikekerasan seksual di Amerika Serikat yang menangani isu khusus mulai pemerkosaan hingga penyalahgunaan narkoba. Di antara protes lainnya di acara sekitar peresmian Trump, rocker indie melankolis Sleater-Kinney akan tampil di Washington.
Grupnya mengumumkan mereka akan bermain di Washington dengan merayakan 09:30 Club pada Sabtu setelah pawai besar yang dipimpin perempuan, dengan hasil emisi untuk pergi ke Planned Parenthood, penyedia kesehatan reproduksi yang ditentang banyak Partai Republik untuk mendukung akses aborsi.
Sebelumnya, Tom Morello sempat membahas kemungkinan reuni Audioslave saat wawancara dengan Music Radar. Ia mengaku mencintai apa yang telah dilakukannya bersama Chris Cornell dengan bermain musik bersama-sama. "Pintu persahabatan kami itu pasti tidak akan pernah tertutup dengan cara apa pun. Namun, sekarang, tampaknya kami cukup sibuk. Kami berada di tengah-tengah tur Amerika Utara, saya juga bekerja pada rekaman saya sendiri dan mereka memiliki hal-hal yang sama," kata Morello.
Dia juga memuji profesionalitas Chris. "Akan tetapi, apa pun yang terjadi di masa depan, Chris adalah salah satu penyanyi terbaik sepanjang masa, tidak ada alasan saya untuk tidak bisa bangga untuk pertunjukan dan musik yang kami mainkan bersama-sama," ujarnya, beberapa waktu lalu. (Dicky Adi Prasetyo/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved