Yura Yunita Jangan Mudah Terprovokasi

Retno Hemawati
28/12/2016 08:00
Yura Yunita Jangan Mudah Terprovokasi
(MI/PANCA SYURKANI)

PENYANYI lulusan Fakultas Komunikasi Universitas Padjadjaran, Yunita Rachman atau yang dikenal dengan Yura Yunita, berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. Dia menyampaikan hal itu terkait dengan situasi yang memanas menjelang pilkada yang bakal digelar Februari 2017. "Khususnya anak muda sebagai harapan bangsa. Karena kalau bukan anak Indonesia yang peduli terhadap politik di negeri ini, siapa lagi?" tanyanya.

Terkait dengan informasi, di era saat ini, dia juga melihat pemerintah berupaya untuk terbuka pada masyarakat. Dia menilai hal itu merupakan langkah awal menuju Indonesia yang lebih baik. Dia tidak menyatakan dukungannya kepada pasangan calon gubernur tertentu pada pilkada Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta nanti. Pelantun Cinta dan Rahasia itu hanya berharap pelaksanaan nanti akan berjalan dengan lancar dan gubernur yang terpilih merupakan yang terbaik.

Curahan hati
Yura yang sengaja dijumpai di Jakarta, kemarin, secara resmi meluncurkan video musik berjudul Intuisi. Yura menjelaskan intuisi merupakan kata hati paling dalam dan jujur yang dapat dirasakan semua orang. Termasuk pada lagu itu, Yura ingin menyampaikan perasaan terdalamnya berdasarkan pengalaman pribadi. Single itu ditulisnya pada tahun lalu ketika pelantun lagu Berawal dari Tatap melakukan perjalanan ke Jepang seorang diri dengan niat menghampiri dan mendukung orang yang spesial baginya selama bertahun-tahun.

"Tapi, sesampainya di sana, orang itu sangat berubah dan terdapat pertikaian batin yang membuatku penuh emosional sehingga lahirlah lagu Intuisi," ujar Yura. 'Negeri Sakura', tepatnya di Kanazawa, merupakan tempat yang dipilih Yura untuk menggarap videoklipnya. Meskipun kejadian aslinya bertempat di Kyoto, ia mengaku tak akan sanggup jika harus kembali mendatangi kota tersebut.

Bersama partnernya dalam videoklip, Reza Rahadian, syuting berlangsung selama enam hari dengan tetap menonjolkan unsur Indonesia. Unsur Indonesia itu ia perlihatkan dengan menghadirkan topeng kelana dari Jawa Tengah sebagai cermin ekspresi dan emosi di dalamnya. Lahir dari keluarga seni otomatis membuat Yura juga terjun dan menekuni dunia seni, khususnya bermusik.

"Aku mulai dari jalur independen. Jadi, sejauh ini, aku bener-bener mendalami dan mempelajari segala hal tentang musik. Belum terpikir untuk yang lain," tambahnya. Setelah menjadi nomine pada best new female artist untuk tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Yura mengaku tak ada hal yang spesifik dalam dirinya untuk membangun citranya sebagai penyanyi. Namun, Yura ingin menunjukkan dirinya bukan hanya musikus yang bisa bernyanyi, melainkan juga penulis lagu, pianis, drumer, bahkan gitaris. Dengan selalu ekspresif dan komunikatif, Yura juga ingin merasa dekat dengan setiap pendengarnya. (Farahnurrahmah/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya