Si Kucing Hitam

KUCING hitam mungil itu bernama Rudolf. Selama ini dia hidup berbahagia dengan keluarga yang menjadi tuannya. Namun, ia merasa sedih karena tidak pernah dibawa keluar rumah. Rumah dan halamannya menjadi dunia sempit yang ia ketahui.

Kesempatan itu muncul saat pintu pagar rumah terbuka. Dengan berniat menyusul sang majikan yang baru saja ke luar, Rudolf malah dikejutkan dengan banyaknya orang lalu lalang dan kendaraan. Dalam kebingungan, kucing jantan itu terus berlari dan berusaha menyelamatkan diri.

Tanpa sengaja, dia masuk ke bagian belakang truk dan terbawa hingga ke belahan Jepang yang lain. Dia pun bertemu dengan Tiger, seekor kucing liar bertubuh besar dan ditakuti. Dibim­bing Tiger, Rudolf belajar cara bertahan hidup sebagai kucing liar. Ternyata Tiger tidak seperti dugaan semua ku­cing. Berkat Tiger, Rudolf bisa belajar membaca dan menulis yang berguna pula demi kelangsungan hidup.

Kisah kucing yang diangkat dalam film Rudolf The Black Cat itu, merupakan animasi garapan sutradara Kunihiko Yuyama dan Motonori Sakakibara. Film berdurasi 90 menit itu baru dirilis di Jepang 6 Agustus 2016.

Diadaptasi dari novel anak-anak terbit­an 1987, kehadiran film ini merepresentasikan kehidupan Jepang yang menjadi surga hewan peliharaan. Pada 2015, total penduduk Jepang turun 0,7% dari 10 tahun sebelumnya, mengindikasikan dampak dari makin banyaknya orang yang memilih melajang. Perubahan itu berdampak besar pada perilaku masyarakat Negeri Sakura, banyak rumah tangga memilih memelihara hewan. Alhasil populasi hewan peliharaan mencapai kisaran 22 juta ekor, jauh melebihi jumlah anak di bawah usia 15 tahun yang hanya 16,6 juta anak. (Her/M-4)