Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
"SAYA sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Femina Group untuk karier saya dalam industri mode Indonesia selama ini," kata Musa Widyatmodjo saat menggelar acara Ungkap Syukur sekaligus talkshow dan fashion show di Lippo Mall Kemang, Kamis (3/11).
"Semoga penghargaan tersebut membuat saya kian bersemangat untuk terus berkarya di industri mode Tanah Air," sambungnya.
Perjalanan karier Musa hingga mencapai 25 tahun bukanlah perjalanan yang mudah. Jatuh bangun pernah dialaminya.
"Sepulang sekolah dari Amerika, saya tidak langsung menjadi desainer. Saya mencoba melamar pada beberapa desainer yang sudah eksis pada saat itu, tapi tidak mendapat respons yang positif," cerita Musa.
"Kemudian saya bertemu teman yang membawa saya ke InterStudi. Di sekolah ini saya diminta membuat program sekaligus mengajar. Menjadi pengajar di InterStudi berlangsung lama, kira-kira hingga 15 tahun."
Pesanan pertama Musa datang dari adik temannya. "Modalnya memakai mesin jahit ibu saya," kenang Musa. "Setelah itu pesanan mulai berdatangan."
Selanjutnya Musa mengikuti Lomba Perancang Mode (LPM) yang diselenggarakan oleh Femina Group dan berhasil terpilih sebagai finalis.
Musa memulai bisnis fesyennya dengan membangun label M by Musa tahun 1991. Label tersebut didirikan bersama sahabatnya, Yogi Soegyono. Brand ini mengkhususkan diri pada koleksi ready to wear.
"Ternyata memproduksi koleksi ready to wear sangat rumit. Tak hanya segi kreativitas atau desain saja yang jadi kendala, tapi juga marketing dan selera pasar," kata Musa.
Sudah kerap terjadi, ada desain yang sangat disukai pasar, sehingga terus diproduksi ulang. "Tapi dengan bahan yang sama, saya hanya batasi sampai 50 buah busana saja. Bila masih banyak permintaan, kami akan mengganti bahannya dan memodifikasi sedikit garis desainnya, agar tetap disukai pasar," ungkap Musa.
"Untuk busana seperti ini, kami punya sebutan, 'Baju sejuta umat'. Ya, kami tidak bisa menghindari hal seperti ini, karena bagaimana pun produksi kami kan harus terjual," tambahnya.
Khusus untuk menandai kariernya yang ke-25, Musa menghadirkan 24 koleksi dress cocktail dress yang dibuat dari batik dan tenun. Musa memilih tema My Romance untuk koleksi yang disiapkan dalam waktu 7 hari saja.
"Saya suka desain yang feminin, lengkap dengan detail yang indah serta kombinasi warna," kata Musa.
Maka hadirlah detail manik-manik dan bulu-bulu di beberapa bagian busana yang mempercantik tampilan busana tersebut. "Dan yang jelas, saya berusaha semaksimal mungkin menggunakan bahan dari dalam negeri," lanjutnya.
Kini Musa Widyatmodjo menambah deretan fashion designer yang patut diapresiasi hingga mendapatkan penghargaan Tribute to Musa dari Femina Group pada ajang Jakarta Fashion Week 2017 tanggal 27 Oktober 2016. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved