Tukul Arwana Tolak Pentas untuk Pilkada

Ant/H-3
23/10/2016 01:01
Tukul Arwana Tolak Pentas untuk Pilkada
(MI/Rommy Pujianto)

PELAWAK Tukul Arwana, 53, menolak tawaran pentas yang berkaitan dengan kepentingan politik, seperti dalam kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada), untuk menjaga independensi dan netralitas lawakannya.

"Tawaran pentas selalu ada, tetapi yang saya terima kalau tidak ada hubungannya dengan pilkada," katanya sebelum pentas dalam pertunjukan wayang kulit bersama dalang Ki Gangsar di Asrama Polisi Gemoh, Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (21/10) malam.

Tidak hanya untuk pilkada DKI, sebelumnya ia juga pernah menolak tawaran pentas untuk kepentingan pilkada di daerah lain. Menurut dia, upaya itu sekaligus menghindarkannya agar tidak dimanfaatkan kepentingan tertentu, seperti aksi dukung mendukung dalam politik. "Saya perlu menjaga independensi pelawak. Lagi pula lawakan saya hanya lawakan umum," katanya.

Namun, dia tetap menghormati sejumlah seniman lain yang terlibat dalam politik. "Itu hak mereka," katanya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya