Patung Lilin dan Tokoh Berpengaruh

Retno Hemawati
12/10/2016 07:10
Patung Lilin dan Tokoh Berpengaruh
(MI/ATET DWI)

PRESIDEN Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo akan menjadi penghuni Museum Madame Tussauds Hong Kong. Tentu saja bukan Jokowi sungguhan, melainkan patung lilinnya. Untuk pertimbangan promosi Indonesia di luar negeri, pihak istana telah menyatakan persetujuan. Apalagi museum yang didirikan Museum Madame Tussauds Prancis itu sudah dikenal mengoleksi patung lilin unik tokoh-tokoh terkemuka berbagai bangsa.

Patung Jokowi sedianya nanti juga bakal dipajang, bersanding dengan patung lilin tokoh-tokoh di dunia. Sebelumnya, Museum Madame Tussauds Hong Kong memang pernah mengajukan permohonan agar Jokowi berkenan patung lilin dirinya ditampilkan dan menjadi salah satu koleksi mereka.

Rupanya, permohonan itu dibuat berdasarkan permintaan dari sebuah survei dengan cara jajak pendapat yang dilakukan pihak museum dan Jokowi menduduki tempat teratas. Selain Jokowi, dua calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton dan Donald Trump banyak diminta agar dibuatkan patung lilin. Namun, keduanya masih di bawah Jokowi.

Kesediaan pihak istana diikuti berbagai syarat. Karena bertujuan mempromosikan Indonesia, pihak Museum Madame Tussauds Hong Kong harus sepakat untuk mengganti busana yang dikenakan patung lilin Jokowi secara periodik. Busana yang akan dikenakan pun harus dengan corak khas Indonesia. Pihak istana menyebutkan, jika tiba Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap 2 Oktober, patung lilin Jokowi disesuaikan. Patung itu diharuskan pula mengenakan batik. Dalam waktu dekat pihak istana juga akan menggelar konferensi pers mengenai hal itu.

Jokowi bukan satu-satunya orang Indonesia yang menjadi 'penghuni' Museum Madame Tussauds. Presiden Pertama RI Soekarno sudah terlebih dahulu dipajang. Patung Soekarno diresmikan pada 24 September 2012 disusul kemudian oleh penyanyi asal Indonesia Anggun C Sasmi pada 5 September 2016. Keduanya berada di Museum Madame Tussauds Bangkok.

Popularitas
Popularitas lelaki kelahiran Surakarta berusia 55 tahun itu seakan tidak redup. Dalam waktu bersamaan, namanya juga diperhitungkan sehingga masuk daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia. Daftar itu dibuat kali kedelapan oleh Pusat Studi Strategi Islam di Amman, Yordania. Jokowi berada di posisi ke-13.

Sepuluh persen di posisi teratas, atau sebanyak 50 tokoh Islam teratas, dipilah secara khusus dan dianggap berpengaruh. Menurut laman resmi lembaga itu, Themuslim500.com, nama-nama tokoh yang masuk dilihat dari seberapa besar pengaruh seorang muslim pada komunitasnya.

Sebanyak 50 nama itu tidak jauh berbeda dengan tahun lalu yang banyak didominasi para kepala negara dan ulama. Pemeringkatan ditegaskan lembaga itu tidak berarti sebuah dukungan penuh atau persetujuan atas pandangan seorang tokoh. Dari Indonesia, selain Jokowi, ada tiga tokoh lain, yakni Said Aqil Siradj di peringkat ke-20, Din Syamsuddin di peringkat ke-41, dan Habib Luthfi bin Yahya di peringkat ke-45. (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya