Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CINTA dengan segala cerita dan keindahannya memang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Hampir semua lapisan umur, tua dan muda ikut menyalin “rasa cinta” dan kerap tertuang lewat berbagai medium. Sebut saja, puisi, cerpen, lirik lagu, sampai berbentuk “hadiah” yang terwujud untuk menyatakan cinta.
Tidak mau kalah, gadis asal Kendari, Deborah Hanna, atau yang akrab dipanggil Hanna, ikut merayakan “cinta remajanya”, dengan merilis single dan musik video berjudul Stayin’ Up All Night, pada Jumat (26/7).
Berbeda dengan single-singlenya terdahulu yang bergenre balada (Layang-Layang, Takkan Berpaling DariMu, Saat Kutemukanmu, Penantian Panjang dan Keabadian), lagu Stayin’ Up All Night memberikan rasa cinta yang lebih energik, dengan mengusung genre urban pop.
Baca juga : Ingin Mengulang Sukses, LemonTree Rilis Single Ku Benci Kau dengan Cintaku
Musik dengan beat asik menghentak ringan dan riang. Dibuka dengan petikan gitar iconik, dan dentuman bass yang mengalir, rasanya menyempurnakan keseluruhan arransemen dari lagu ini.
Baca juga : Pasto Rilis Single Milikku Seutuhnya
“Sesuai usianya, lagu ini sangat tepat dinyanyikan oleh Hanna. Seperti lagu ketemu jodohnya, suara Hanna unik, khas dan juga musikalitasnya yang tinggi, membuat lagu ini menjadi lebih beresonansi,” ujar produser sekaligus pencipta lagu Stayin’ Up All Night, Aldi Nada Permana.
Ini adalah kolaborasi kedua mereka, setelah sebelumnya bertemu lewat single Saat Kutemukanmu.
Hanna juga mengungkapkan kegembiraannya karena lagu Stayin’ Up All Night benar-benar cocok untuknya.
“Pertama kali dengar lagu ini aku happy banget, karena akhirnya lagu beat, dan cerita lagunya juga relate banget dengan aku saat ini. Cinta remaja, yang sudah mulai suka, sudah mulai tertarik dengan lawan jenis. Sampai kepikiran, ‘ngga bisa bobo karena mikirin dia terus,” cerita Hanna.
Nama-nama seperti Krisna Trias (produser, singer-songwriter) dan juga Irvnat ikut terlibat dalam single ciamik ini. Tak tanggung turut menyempurnakan keindahan suara Hanna dan seluruh musik, mastering lagu ini diramu oleh tangan handal Randy Merrill, langganan Grammy dari Sterling Sound Mastering Edge Water New Jersey. (Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved