Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GRUP band Kotak kembali menghadirkan proyek baru bertajuk #Kotakustik, yang menghadirkan rilisan lagu-lagu lama mereka menjadi lagu yang terkesan lebih lembut dengan sentuhan akustik.
Terbaru, lagu Kamu Saja versi akustik menjadi lagu yang dibuat ulang di proyek #Kotakustik dan telah dirilis pada 28 Juni 2024.
Versi originalnya sendiri dirilis di 2014, tepat sepuluh tahun yang lalu, dan masuk dalam album Never Dies.
Baca juga : Gunakan Alterego Mamang Rapael, Rafael Tan Rilis Single Seblak Rapael
Lagu ini diciptakan oleh Mario Marcella Handika Putra, gitaris Kotak.
Baca juga : Nuranica Rilis Single Debut Salahku
"Kami ingin mengenalkan kembali lagu-lagu lama kami ke pendengar di Indonesia dengan mengemasnya sedikit berbeda. Semoga lagu ini diterima oleh Kerabat Kotak dan juga bisa sampai ke pendengar baru," ungkap Kotak dalam pernyataan resmi, Rabu (3/7).
Sebelumnya, Kotak telah mengemas ulang beberapa lagu terdahulu sebelum Kamu Saja. Tiga lagu pertama yang dipilih untuk memulai proyek #Kotakustik ialah Bayang Abadi (2008), Kembali Untukmu (2008), dan Kekasih Seseorang (2016).
Tiga lagu yang mendapatkan sentuhan akustik tersebut mendapatkan sambutan hangat di Tiktok dan juga Youtube dengan lebih dari ratusan ribu viewers per hari ini untuk ketiga video tersebut.
Baca juga : Alex Siegel Rilis Album Walk You Home
Setelah eksis lebih dari dua dekade, Kotak masih tetap berkarya lewat beragam proyek menarik. Tidak hanya #Kotakustik, sebelumnya, Kotak juga telah merampungkan proyek #Kolaberaksi.
Proyek ini menyulap lagu hit Kotak, yaitu Beraksi dikemas ulang oleh musisi-musisi lainnya dengan nuansa baru. Beberapa musisi yang terlibat dalam proyek ini seperti Winky Wiryawan x Mahesa utara, Feel Koplo, Lomba Sihir, dan juga Willy Winarko.
Semua lagu-lagu ini sudah bisa didengar di seluruh digital streaming platforms di Indonesia. Official visualizer juga bisa ditonton di kanal official YouTube Kotak. (Ant/Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved