Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI muda berbakat, Rhea Asmara, kembali meramaikan industri musik tanah air dengan merilis single keduanya yang berjudul Merayu Waktu.
Setelah sukses dengan debut singlenya Glue, Rhea kini menghadirkan karya yang berbeda namun tetap memukau.
Merayu Waktu adalah sebuah lagu yang mengisahkan tentang kehilangan seseorang secara tiba-tiba, sebuah pengalaman yang mungkin dirasakan banyak orang. Lagu ini menggambarkan perasaan yang dalam dan menyentuh hati, dengan lirik yang menggugah perasaan.
Baca juga : Rouri404 Rilis EP Crows
Lagu tersebut diciptakan oleh Rhea Asmara dan Clara Riva, yang juga menggubah lagu Bunga Hati untuk Salma Salsabil.
Baca juga : Stand Atlantic Berkolaborasi dengan Polaris Rilis Single Criminal
Clara Riva dikenal dengan kemampuan menciptakan lirik dan melodi yang penuh emosi dan makna, dan Merayu Waktu adalah salah satunya.
Yang membuat single kedua ini istimewa adalah sentuhan personal Rhea Asmara. Berbeda dengan lagu sebelumnya, dalam Merayu Waktu, Rhea menambahkan lirik berbahasa Indonesia dalam balutan musik pop ballad. Sebuah pilihan yang tepat untuk mengekspresikan cerita mendalam di balik liriknya, sekaligus memberikan nuansa yang lebih dekat dan akrab bagi pendengar di tanah air.
Rhea berharap, Merayu Waktu dapat menjadi pengingat bagi pendengarnya tentang pentingnya menghargai setiap momen bersama orang-orang tercinta. Dia juga berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang merasakan kehilangan, dan memberikan kekuatan untuk terus melangkah maju.
Baca juga : Slchld Gandeng eaJ Rilis Single Imagine
Untuk merayakan peluncuran single ini, Rhea Asmara menggelar acara spesial Hearing and Healing di Oddity Coffee Senopati pada 21 Juni 2024.
Selain penampilan eksklusif dari Rhea yang akan membawakan Merayu Waktu secara live, acara ini juga akan diisi dengan sesi healing bersama Cindy Gozali, founder Jivaraga sekaligus Leadership and Mindfulness Coach. Sesi ini bertujuan untuk membantu teman-teman yang hadir menemukan ketenangan dan keseimbangan melalui praktik mindfulness.
Single Merayu Waktu sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital mulai 21 Juni 2024. (Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved