Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BILLIE Eilish mungkin adalah salah satu bintang musik dunia namun dia ternyata tidak bebas dari ghosting.
Penyanyi Amerika Serikat (AS) berusia 22 tahun itu, dalam wawancara dengan BBC mengaku dirinya menjadi korban ghosting pada tahun lalu. "Rasanya sangat gila."
Bagi Anda yang tidak tahu, ghosting adalah ketika seorang teman atau kekasih Anda tiba-tiba memutuskan semua komunikasi dengan Anda tanpa penjelasan apa pun.
Baca juga : Alexander 23 Ungkap Cinta tak Berbalas Lewat Single Brown Eyed Baby
Eilish mengakui dirinya kesulitan mempertahankan pertemanan sejak namanya menjadi terkenal.
Eilish berusia 14 tahun kala dia merilis single pertamanya, Ocean Eyes. Sejak saat itu, namanya meroket dan meraup sejumlah penghargaan.
"Saya tentunya pernah di-ghosting," aku Eilish.
Baca juga : Gandeng Rendy Pandugo, Raissa Anggiani Luncurkan Single 'Jika Nanti'
Dia menceritakan insiden itu terjadi pada Desember lalu.
"Rasanya sulit dipercaya. Hingga kini, dia tidak pernah mengirimkan pesan apa pun kepada saya," ungkap Eilish.
"Saya sampai bertanya-tanya, apa dua meninggal?"
Baca juga : Tim Atlas Rilis Single Stardust
"Dia adalah orang yang telah bertahun-tahun saya kenal. Kami memiliki rencana dan membicarakan rencana itu lewat telepon. Saya kemudian memberikan alamat rumah saya dan berkata, 'Kamu bisa datang pukul 15.00. Sejak saat itu, dia tidak terdengar lagi," lanjutnya.
Eilish kemudian mengungkapkan dia melihat orang itu berkencan dengan orang lain.
"Saya tidak menyangka orang masih melakukan itu pada saat ini," keluhnya.
Awal tahun ini, Eilish dan kakaknya, Finneas O'Connell, memenangkan Piala Oscar untuk kategori Lagu Terbaik lewat What Was I Made For?, soundtrack untuk film Barbie. (bbc/Z-1)
Billie Eilish memilih buku karya Oliver Jeffers, This Moose Belongs to Me.
Dalam episode terbaru Chicken Shop Date, Billie Eilish mengungkapkan bau adalah faktor utama dalam menentukan ketertarikan seseorang padanya.
Billie Eilish merasa tumbuh menjadi seorang publik figur terkadang membuat frustasi.
Billie Eilish mengungkapkan dia tidak menyukai dirinya saat sedang jatuh cinta dan merasa tidak nyaman dengan kelemahannya dalam hubungan romantis.
Billie Eilish menegaskan pertunjukan yang panjang tersebut tidak sesuai dengan keinginannya atau keinginan penggemar.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved