Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUO pop asal Jakarta, The Cottons, merilis album mini bertajuk Harapan. Album berisi empat lagu itu memuat sebuah kesinambungan dengan judul Harapan, Part 1, Harapan, Part 2, Harapan, Part 3, dan Ashes of Hope.
Album ini sekaligus menandai kembalinya The Cottons yang sempat alpa selama 8 tahun dari industri musik.
“The Cottons nyaris menjadi mitos. Selama 8 tahun, sebelum Harapan muncul, saya, dan banyak teman yang menggemari single perdana mereka, Yesterday is Gone dan It’s Only a Day, tidak mendapatkan kejelasan mengenai si artis dan kiprah mereka. Agak sedih, karena bisa jadi masa depan pop Indonesia ada di mereka. Dua track tersebut luar biasa, kini bisa dianggap sebagai karya klasik pop bawah tanah negeri ini. Sekarang, akhirnya, musik pop Indonesia memiliki Harapan,” ujar David Tarigan, seorang penggiat dan penggemar musik lokal.
Baca juga : Enchante, Album Pertama Tim Atlas
Berisikan pasangan suami istri Yehezkiel Tambun dan Kaneko Pardede, The Cottons melepas single perdana mereka yang mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan pada 2016. Sepasang single tersebut adalah It’s Only a Day dan Yesterday is Gone.
Album mini Harapan seperti membawa kita ke era kejayaan pop Indonesia dekade 1980-an dengan segala karakteristiknya yang memikat.
The Cottons sukses meramu sebuah aransemen yang sederhana, tetapi memiliki kedalaman rasa yang dapat dirasakan siapapun yang mendengarnya.
Baca juga : Maliq & D'Essentials Rilis Album Can Machines Fall In Love?
Menariknya, tiap track dalam album ini saling terhubung menjadi sebuah pesan sekaligus petikan kisah yang hangat, dengan bahasa dalam lirik yang terdengar klasik.
“Kalo lo adalah pendengar rilisan The Cottons sebelumnya, It’s Only a Day, lo mungkin akan merasakan kesan yang berbeda dengan lagu-lagu di EP Harapan,” ujar Yehezkiel Tambun atau yang kerap disapa Jezkul, satu dari dua personel The Cottons.
Proses pengerjaan album ini terbilang panjang, dari 2020 hingga 2024. Duo yang terdiri dari pasangan suami-istri itu merekam materi di Studio Mawar yang berada di rumah pribadi mereka, dan melibatkan Christo Putra sebagai drummer.
Harapan dapat didengar secara eksklusif di situs Bandcamp mulai 1 Juni 2024 dan di berbagai digital streaming platform pada 8 Juni 2024. (Z-1)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Selain dicemooh di media sosial, Woman's World, beserta video musiknya, dikecma kritik yang menyebut pesan feminis dalam lagu itu gagal tersampaikan.
RAN akan merilis album anak berjudul RAN For Your Kids pada 23 Juli 2024. Album berisi delapan track ini terdiri dari empat lagu dan empat track voice over dari Kak Seto (Psikolog Anak).
Emimem bergabung dengan Taylor Swift, David Bowie, dan U2 sebagai artis yang menempatkan 11 album mereka di puncak tangga lagu AS.
Semua Itu Tulus adalah lagu yang diciptakan Mike Mohede, yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya.
Album perdana Blxst itu berisi 20 lagu dengan total durasi hampir 1 jam yang merajut sebuah cerita kohesif dalam empat bab.
Album Hanya Figuran meliputi 10 lagu, yang terdiri dari lima lagu baru dan lima single yang dirilis Meiska Adinda sejak 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved