Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILM Catatan Harian Menantu Sinting dari rumah produksi Soraya Intercine Films telah merilis trailer resmi dan siap tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Juli 2024.
Dalam keterangan pers, dikutip Senin (3/6), film Catatan Harian Menantu Sinting merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Rosi L. Simamora. Film tersebut disutradarai Sunil Soraya serta dibintangi Raditya Dika dan Ariel Tatum.
Trailer film Catatan Harian Menantu Sinting dibuka dengan kerepotan Minar (Ariel Tatum) dan Sahat (Raditya Dika) saat membalurkan minyak di ranjang mereka sebelum keduanya aktif bergerak di atasnya.
Baca juga : Film Laura Rilis Poster dan Cuplikan
Maklum, ranjang tersebut merupakan warisan turun temurun dari kakek, orangtua, dan berlanjut ke Sahat, sehingga kerap berbunyi saat mereka tidur di atasnya.
Baca juga : Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Rilis Trailer dan Poster
"Sudah cukup, ini (ranjang mereka) sudah cukup licin dan tertutupi minyak semua," bunyi pembicaraan antara Sahat dan istrinya di pembukaan trailer tersebut
Adegan pun berlanjut dengan kilas balik saat keduanya menikah dan disambut gembira oleh keluarga masing-masing. Tidak lupa trailer berdurasi 1.28 menit itu juga menampilkan budaya pernikahan adat Batak dan konflik-konflik kecil saat Minar dan Sahat menjalani kehidupan pernikahan mereka.
Menariknya, sutradara film Catatan Harian Menantu Sinting mengungkap ingin membuat karya yang dekat dengan masyarakat.
Baca juga : Dilan 1983: Wo Ai Ni Sebar Poster Billboard di 40 Titik di Bandung Sekaligus Rilis Trailer
Menurutnya, para pasangan yang pernah tinggal di rumah mertua, mereka akan merasa terhubung dengan film ini.
"Kami ingin membuat film yang dekat dengan masyarakat, yang tidak berjarak dengan penonton, makanya ketika disodori novelnya, saya sangat tertarik," kata Sunil Soraya.
Dia menambahkan, "Semua pasangan di Indonesia, pasti punya pengalaman yang sama, meskipun kadarnya berbeda-beda setiap pasangan."
Baca juga : Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Enggan Jadi Film Stereotip
Adegan-adegan dalam trailer tersebut sukses membuat video singkat ini memberikan gambaran drama dan humor yang sepadan. Beberapa warganet pun ikut berkomentar soal perilisan trailer tersebut.
"Ini membuktikan bahwa kemampuan akting Raditya Dika keren banget. Apalagi tema keluarga, cocok," tulis seorang warganet.
Perilisan video tersebut juga membuat warganet semakin penasaran dan salah satunya menulis, "Kirain tayang Juni, ternyata Juli. Yaahh masih lama.
Rencananya, film Catatan Harian Menantu Sinting akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Juli 2024. (Ant/Z-1)
Trailer Kaka Boss juga memberikan gambaran bahwa film itu mengangkat tema keluarga serta menekankan unsur komedi dengan menyajikan berbagai kelucuan yang ada di dalamnya.
Emily in Paris Season 4 akan tayang dalam 2 bagian dengan masing-masing 5 episode.
Kabut Berduri mengikuti perjalanan seorang detektif bernama Sanja (Putri Marino) yang harus menghadapi masa lalunya saat dia menyelidiki kasus pembunuhan berantai misterius.
Film Captain America: Brave New World menandakan era baru bagi Sam Wilson (Anthony Mackie) sebagai simbol harapan dan keadilan.
Red Hulk, musuh bebuyutan Hulk yang ikonik, telah menarik perhatian para penggemar Marvel sejak kemunculan perdananya di tahun 2008.
Kemunculan Red Hulk di trailer Captain America: Brave New World menjadi salah satu kejutan besar bagi para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU).
Film Catatan Harian Menantu Sinting mengisahkan tentang problematika pasangan baru bernama Sahat (Raditya Dika) dan Minar (Ariel Tatum) yang tinggal bersama sang mertua (Lina Marpaung).
Mungkin Belum Sekarang menggambarkan sebuah problematika yang kerap terjadi dalam sebuah hubungan, ketika ego masing masing akan saling mendominasi dan semakin memperkeruh masalah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved