Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MUSISI AneeSa menghadirkan karya terbaru berjudul Lost House, yang dikerjakannya bersama Rendy Pandugo. Single itu mengisahkan kenangan pribadi AneeSa tentang rumahnya.
Rumah yang menjadi saksi perjalanan hidup AneeSa bersama kakaknya, juga menjadi saksi terciptanya ratusan lagu di dalamnya. Itulah kenapa, AneeSa punya ikatan emosional dengan rumah tersebut. Kini, rumah tersebut telah tiada karena adanya program pembangunan.
"Orangtua memang bikinin rumah di Jakarta khusus buat gue dan abang gue yang kerja dan kuliah di sini waktu itu karena kami berdua anak rantau dari Kalimantan Selatan," kata AneeSa dalam keterangan resmi, Selasa (21/5).
Baca juga : Lucien Sunmoon Ungkap Perasaan yang Terpendam Lewat Single Reminisce
Keterlibatan Rendy Pandugo sebagai kolaborator dalam single itu memiliki latar kisah yang unik. AneeSa, yang awalnya mengagumi Rendy dari karyanya, berakhir bisa berkolaborasi dengan sang idola.
Instagram @rendypandugo--Rendy Pandugo
Pada 2021, AneeSa sempat membuat cover untuk mini album dari Rendy Pandugo dan pada 2022, Rendy sempat menghubunginya melalui media sosial untuk berkolaborasi. Namun, kala itu, keduanya terhalang jadwal yang tidak kunjung tepat dan kolaborasi itu tidak sempat terwujud.
Baca juga : Tim Atlas Rilis Single Stardust
"Lalu, saat proses penulisan single ini, gue coba beranikan diri ngajak dia berkolaborasi. Saat itu deg-degan banget dan butuh waktu seminggu buat berani ngajak Rendy. Waktu akhirnya terkirim ajakan melalui DM dengan bahasa yang sangat hati-hati, Rendy Cuma balas, 'Mau kapan?'. Akhirnya, jadilah lagu ini," kenang Sasa, panggilan AnneSa.
Rendy mengaku senang dapat berkolaborasi dengan AnneSa untuk single Lost House. Ia memiliki kepercayaan bahwa Sasa, yang juga berprofesi sebagai produser musik, mampu menciptakan karya-karya ciamik.
Baca juga : Daun Jatuh Ungkap Rasa Penyesalan di Single Kini
Bahkan, sebelum lagunya didengarkan, Rendy langsung meng-iya-kan tawaran untuk membuat karya bersama gadis asal Pulau Borneo itu.
"Karena dari semua lagu yang dirilis Sasa itu ga pernah failed dan gue yakin kali ini pasti bagus juga," ujar pelantun Senandung Lara itu.
Baca juga : LØLØ Rilis Single dan Video Musik Kill The Girl
Tidak hanya mengisi vokal sebagai partner duet AneeSa, di Lost House, Rendy juga ikut mengisi sesi electric guitar, yang tentunya memberikan warna berbeda untuk lagu AneeSa ini mengingat lagu ini memiliki lirik yang sebenarnya sedih.
Dalam pembuatan karya ini, AneeSa juga dibantu David Halim untuk proses mixing & mastering sekaligus sebagai produser untuk single ini.
"Lagu ini to-the-point banget dari lagu-lagu gue sebelumnya. Karena ada kejadian yang dirasakan dan mungkin lebih relate ke teman-teman yang mendengarkan," ungkap AneeSa menjelaskan lagu barunya ini.
Single terbaru AneeSa, Lost House, hasil kolaborasi bersama Rendy Pandugo telah tersedia di seluruh digital streaming platform di Indonesia. (Ant/Z-1)
Melalui lirik yang puitis dan menginspirasi, Rendy Pandugo ingin mengajak pendengarnya untuk meluangkan waktu dengan meninggalkan memori-memori baik bersama orang-orang di sekitar mereka.
Afgan akan menghadirkan penampilan spektakulernya melalui Afgan Evolution Live in Bandung 2023, salah satu konser dari rangkaian tur konsernya bertajuk evolution pada periode 2022-2023.
Mengambil inspirasi lagu dari Chrisye dan musik-musik Pop Indonesia di era 70-90an ditambah juga sentuhan musik khas Rendy maka lahirlah lagu unik ini.
Lagu Senandung Lara, akan menjadi karya musik berbahasa Indonesia pertama yang Rendy ciptakan sebagai solois. Sebelumnya, karya solo Rendy lebih banyak bertutur dalam bahasa Inggris.
Friends akan menjadi bagian dalam album Rendy yang direncanakan rilis pada pertengahan tahun ini, bersamaan dengan Morning Light dan Honey Bee.
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved