Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH satu film musik terbaik, Almost Famous (2000), tak bisa dipungkiri turut melambungkan nama Kate Hudson. Pada film besutan sutradara Cameron Crowe itu, Hudson, 45, mendapatkan nominasi Oscar untuk Aktris Pemeran Pembantu Terbaik berkat perannya sebagai groupie bernama Penny Lane.
Kini, setelah lebih dari dua dekade setelah film tersebut dirilis, Hudson turut merambah dunia musik dengan merilis album debutnya, Glorious, pada Jumat (17/5) lalu. Ia bercerita, dirinya memang pribadi yang menyukai musik sejak dulu. Itu juga yang membuat sutradara Cameron Crowe yakin sosok Hudson punya “koneksi” dengan karakter yang dimainkan di Almost Famous.
“Saya berusia 19 tahun (ketika membintangi Almost Famous) dan dia (Cameron) memenuhi saya dengan semua musik hebat yang belum pernah saya dengar. (Film) Itu adalah awal dari segalanya bagi saya,” kata Hudson seperti dilansir dari People, Minggu (19/5).
Baca juga : Album Cowboy Carter Beyoncé Memecahkan Rekor Streaming di Spotify
“Film itu adalah salah satu film musik terhebat sepanjang masa. Semua orang di film itu menyukai musik,” imbuhnya.
Bahkan ketika Hudson mengumumkan debut albumnya itu di Instagram, orang-orang masih terhubung dengan karakternya di Almost Famous.
“Saya melihat tanggapan semua orang di Instagram. Seseorang mengatakan sesuatu seperti, 'Itu adalah Penny Lane sepanjang waktu.' Saya senang karena orang-orang terhubung dengan hal itu dan kemudian menikmati bahwa saya membuat musik. Itu sangat bagus,” ungkapnya.
Baca juga : Lagu Anak Langka, Etenia Croft Rilis Debut Single Sahabat
Hudson mengisahkan, ia memutuskan untuk mengejar impian musiknya di tengah krisis virus corona. "Jika saya tidak melakukan ini, saya akan sangat menyesal,” katanya tentang pencerahan yang dia alami selama lockdown.
Di album Glorious ini, Hudson menggandeng musisi Linda Perry sebagai co-writer. “Kate seharusnya memimpin dengan musik, dia adalah seorang bintang rock. (Musiknya) mengingatkan saya pada rock and roll lama,” kata Linda.
Album ini memang mengingatkan kita pada musik rock 70-an macam Fleetwood Mac dan The Eagles. Ada perpaduan indah antara rock and roll, pop, dan folk.
Baca juga : Zendaya Buka Kemungkinan Kembali ke Industri Musik dengan Merilis Lagu Baru
Menarik untuk menanti materi tersebut di bawa ke atas pamggung. Yang lebih menarik, Hudson mengungkapkan ingin berkolaborasi saat live dengan lawan mainnya di Almost Famous, Billy Crudup, 55, yang berperan sebagai rocker Russell Hammond.
“Saya hanya berpikir, Billy masih bermain gitar. Bukankah menyenangkan jika Billy benar-benar bermain gitar (pada penampilannya)? Saya merasa penonton akan menyukainya, akan heboh,” ujarnya.
Aktris Glass Onion tersebut juga mengerjakan album tersebut bersama tunangannya, musisi Danny Fujikawa, 37. “Ini adalah kehidupan yang sangat saya cintai,” katanya tentang album tersebut.
“Melalui semua suka dan duka, lalu semua hal yang muncul terkait mencintai pasangan, teman, anak-anak, sungguh suatu hal yang mulia memiliki begitu banyak cinta,” pungkasnya. (Z-3)
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Solois dan anggota grup SHINee, Key, mengumumkan akan segera merilis album terbaru dalam bahasa Korea selama konser solo perdananya, "2024 Keyland On: And On," di Jakarta.
Taylor Swift luncurkan single I Can Do It with a Broken Heart dari album The Tortured Poets Department.
Di kampusnya di New York, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu.
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive.
Berisi delapan lagu, album yang diproduseri Petra Sihombing dan Rendy Pandugo itu berjudul Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved