Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBELUM hadir di Jakarta untuk kali pertama saat tampil di Java Jazz Festival 2024, Ricky Montgomery merilis album Rick(y). yang merupakan versi deluxe dari album Rick, yang ia rilis tahun lalu.
Sebanyak sembilan lagu baru dihadirkan di album Rick(y), di antaranya Here Comes The Moon, Penny Come Home, Same Shit (Interlude), dan dua single yang baru-baru ini bagikan, yaitu cover lagu The Strokes, Reptilia dan Unknown Phantom"
Tentang album Rick(y), musisi asal Amerika Serikat (AS) itu berbagi, "Tepat sebelum aku mengunggah album deluxe ini, aku memutuskan untuk memasukkan 3 'lagu lama'. Mengapa? Sejujurnya aku awalnya ingin sekali memasukkan Talk To You, Sorry For Me, dan Settle Down di album Rick."
Baca juga : Vaultboy Rilis Album Perdana Everything and Nothing
"Aku memang akhirnya merilis tiga lagu itu dalam bentuk EP pada 2022 dan aku senang aku melakukan itu. Namun, rasanya aneh saat aku merilis album Rick tanpa tiga lagu itu karena mereka terhubung dengan narasi yang ada di album itu namun mereka tidak masuk ke tracklist. Black Fins dan interlude-interlude di album Rick rasanya tidak lengkap tanpa Talk To You dan Sorry For Me. Ada nuansa nostaljik di Settle Down yang aku tidak bisa aku ungkapkan lewat lagu seperti Boy Toy."
"Ada alasan besar mengapa album ini disebut 'Rick(y)'. Album ini bukan sekadar album deluxe, namun sebuah rangkuman dari bab ke-2 Ricky Montgomery. Lagu Unknown Phantom, yang jadi lagu terakhir di album ini menjadi sebuah epilog dan cuplikan dari karyaku selanjutnya." lanjutnya.
Awal tahun ini menjadi momentum penting dalam karier Montgomery. Sebab ia sukses menyelesaikan tur Amerika Utara terbesarnya bertajuk The Rick Tour: Another Rick in the Wall.
Baca juga : Tiket Special Show Laufey di Java Jazz Festival 2024 Sold Out
Tur tersebut juga mengunjungi Inggris dan Eropa di mana semua tiketnya habis terjual. Ricky selanjutnya akan bertolak ke Asia termasuk ke Indonesia, Singapura, dan Australia.
"Memang benar: RICKY MONTGOMERY adalah JAZZ! Saya senang sekali akan tampil di Java Jazz Festival!" ujar Montgomery di X, Maret lalu, saat ia diumumkan sebagai salah satu musisi internasional yang akan tampil di edisi ke-19 festival musik legendaris tanah air tersebut.
Dengan 2 miliar stream secara global dan 8.3 miliar view di TikTok, musik Montgomery membuat pendengarnya merasa terhubung. Sebab, ia membahas topik-topik seputar kehidupan kita sehari-hari yang terkadang berantakan dan membosankan.
Baca juga : Chen EXO akan Rilis Album Mini, Akhir Bulan Ini
Album Rick, yang ia rilis September tahun lalu, mendapatkan sambutan hangat dari pendengar musiknya maupun kritikus musik. WONDERLAND memuji album tersebut dan mengatakan, "Album ini menjadi bab penting dalam karier Montgomery, ia telah menjadi sosok yang perlahan menunjukkan identitasnya sendiri sebagai seorang musisi dengan substansi, karakter, dan presence."
Sementara itu Billboard mengatakan, "Yang mendengarkan album ini pasti akan benar-benar memerhatikan Montgomery".
Indonesia, saat ini, berada di posisi #3 dalam daftar negara-negara di dunia yang paling sering memainkan musiknya. Sementara itu, Jakarta duduk di posisi #1 di Top Streaming Cities Ricky secara global, dan Bandung duduk di posisi #4. (RO/Z-1)
Selain dicemooh di media sosial, Woman's World, beserta video musiknya, dikecma kritik yang menyebut pesan feminis dalam lagu itu gagal tersampaikan.
RAN akan merilis album anak berjudul RAN For Your Kids pada 23 Juli 2024. Album berisi delapan track ini terdiri dari empat lagu dan empat track voice over dari Kak Seto (Psikolog Anak).
Emimem bergabung dengan Taylor Swift, David Bowie, dan U2 sebagai artis yang menempatkan 11 album mereka di puncak tangga lagu AS.
Semua Itu Tulus adalah lagu yang diciptakan Mike Mohede, yang terinspirasi dari kehidupan pribadinya.
Album perdana Blxst itu berisi 20 lagu dengan total durasi hampir 1 jam yang merajut sebuah cerita kohesif dalam empat bab.
Album Hanya Figuran meliputi 10 lagu, yang terdiri dari lima lagu baru dan lima single yang dirilis Meiska Adinda sejak 2022.
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved