Dira Sugandi, Suara Merdunya Memukau Polandia

Melati Yuniasari Fauziyah
11/9/2016 08:34
Dira Sugandi, Suara Merdunya Memukau Polandia
(MI/Sumaryanto)

DI tengah perhelatan musik Java Jazz Maret la­lu, Dira Julianti Sugandi, 37, bertemu Peter F Gontha, yang kini menjadi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Polandia. Saat itu Peter sempat menawari Dira kesempatan untuk menyanyi di Polandia demi memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Tanpa pikir panjang, ia pun menerima tawaran tersebut meski saat itu Peter telah menyampaikan dirinya tidak akan mendapatkan bayaran. Ia pun tidak keberatan soal itu.

“Dengan Pak Peter sudah kenal lama. Sejak menjadi diplomat beliau sempat mengajak aku untuk nyanyi di Polandia untuk acara 17-an. Aku bilang mau banget. Enggak lama, beliau nawarin lagi, tapi bilang kalau nanti enggak ada bayarannya. Aku bilang enggak masalah. Aku senang banget bisa nyanyi di Polandia,” tuturnya saat dihubungi, kemarin.

Awalnya, penyanyi beraliran jazz itu mengaku sempat bertanya-tanya mengapa ada penyanyi Polandia dan musisi Italia di perayaan Kemerdekaan RI? Ternyata, tuturnya, hal itu menjadi magnet tersendiri bagi para penikmat musik di Polandia karena tidak hanya ada musisi Polandia dan Italia, tetapi juga ada komposer kenamaan asal Kanada, David Foster, dalam konser yang diselenggarakan di Warsawa, Polandia, itu.

“Awalnya bingung. Mengapa kemerdekaan Indonesia, tapi ada penyanyi dan musisi dari Polandia dan Italia juga, dan ternyata berhasil menyita perhatian mereka karena banyak penyanyi Polandia dan David Foster juga. Jadi, banyak yang datang. Malam itu penuh sekali,” lanjutnya.

Selain Dira, turut hadir pula Lea Simanjuntak dan Gabriel Harvianto yang ikut memeriahkan konser Kemerdekaan RI yang telah berlangsung pada 6 September lalu. Ketiganya berhasil memukau sekitar 800 penonton yang hadir di Ballroom Hotel Hilton, Warsawa, Polandia, malam itu.

Setelah berhasil membawakan tiga lagu dengan sempurna, wanita yang sudah berbakat sejak kecil itu mendapatkan pujian dari sang komposer. Di atas panggung, Foster bahkan sempat bertanya kepada dirinya di mana ia belajar bernyanyi sebaik itu. Perasaan bangga menyelimuti dirinya.

“Di Indonesia punya talenta bagus-bagus, mendapatkan apresiasi dari sana jadi semakin bangga. Baru kali ini ada seorang dubes yang memperlakukan kayak artis internasional, benar-benar merasa dihargai sebagai seniman,” ungkap dia.

Diajak bekerja sama
Setelah malam itu, Indonesia tak henti-hentinya mendapatkan pujian baik yang berasal dari penonton Indonesia maupun lokal. Mereka setuju penyanyi-penyanyi Indonesia jauh lebih baik daripada penyanyi Polandia sendiri.

Mereka, lanjut Dira, bahkan kaget karena Indonesia memiliki talenta yang begitu luar biasa. Penyanyi-penyanyi Polandia pun sampai bertanya apakah semua penyanyi di Indonesia memiliki talenta sebaik ketiganya.

“Kami jawab di Indonesia punya banyak sekali penyanyi bagus. Pas konser kemarin mereka (musisi asing) berjanji untuk datang ke Indonesia untuk melihat Java Jazz,” ucapnya.

Setelah konser, Dira pun mendapat tawaran dari agensi Eropa dan Jepang untuk bekerja sama dengan mereka. Rencananya, ia pun akan kembali bekerja sama dengan David Foster dan mungkin akan melakukan pertunjukan di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.

Menurutnya, apa yang dilakukan Dubes Indonesia untuk Polandia merupakan upaya ekonomi kreatif yang luar biasa. Ia mengemas konsepnya menjadi sebuah konser istimewa. Dengan kegiatan seperti itu, imbuhnya, Indonesia akan semakin dikenal secara luas.

“Pak Peter punya ide kreatif yang luar biasa, yang konsepnya ialah konser. Setelah konser itu, kita bahkan diminta untuk mengadakan tur KBRI di Eropa Timur tahun depan,” pungkasnya. (H-2)

melati@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya