Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI Singapura Hongjoin telah mengumumkan album barunya yang berjudul Komorebi akan dirilis pada 10 Mei 2024. Untuk merayakan pengumuman itu, Hongjoin merilis single baru berjudul Second Gear. Second Gear cocok untuk orang-orang introvert saat datang ke sebuah pesta.
Tentang Second Gear, Hongjoin mengatakan, "Lagu Second Gear menceritakan perasaan saat kita enggan hadir ke sebuah pesta namun kita harus datang ke pesta itu karena ada perempuan yang kita ingin kenal lebih dekat. Aku akhir-akhir ini terinspirasi oleh musisi-musisi favoritku seperti Ginger Root dan Boy Pablo. Aku ingin mengutarakan perasaan di mana kita benar-benar fokus kepada satu orang di dalam sebuah ruangan yang ramai. Lagu ini adalah lagu untuk para pecundang yang sebenarnya ingin berdansa!"
Album Komorebi, yang akan dirilis pada 10 Mei, adalah album ke-2 dalam katalog musik Hongjoin dan menjadi proyek paling ambisius darinya sejauh ini.
Baca juga : Hongjoin Rilis Single Enough For Me
Menampilkan sembilan lagu, album baru Hongjoin itu akan memadukan bunyi-bunyian melankolis gitar elektrik, synth yang dreamy, dan vokal yang serba soulful.
Baca juga : Terjun ke Dunia Musik, Angelin Rilis Single Debut
Komorebi adalah kata dalam bahasa Jepang yang artinya cahaya matahari yang melewati dedaunan. Hongjoin berharap musiknya dapat mewakili perasaan yang hadir dari kata tersebut.
Musisi-musisi dari Asia dan dunia barat menjadi inspirasi Hongjoin di album Komorebi yang menjadi simbolisme Hongjoin untuk mendapatkan harmoni yang seimbang dalam hidupnya, lewat karya-karya yang ia persembahkan.
Lahir di Singapura dengan darah Taiwan dan Jepang, Hongjoin, saat ini, tinggal di Boston, Amerika Serikat.
Di umurnya yang menginjak 22 tahun, Hongjoin mencoba untuk merangkum tema seputar hal-hal positif yang hadir saat kita menjadi seorang pemimpi seraya ia mengundang semua pendengarnya untuk membuka hati mereka dan menyambut hangat ketidakpastian yang akan datang.
Mulai dari lagu-lagu bernuansa moody seperti My Dream dan Yesterday, hingga lagu-lagu upbeat yang bisa kita teriakan di kamar seperti Enough For Me dan Second Gear, album Komorebi akan membawa kita ke berbagai macam ruang emosi. (RO/Z-1)
Menghadirkan 9 lagu, Komorebi memadukan iringan-iringan gitar yang melankolis, permainan synthesizers yang dreamy, dan performa vokal hongjoin yang penuh penjiwaan.
Hongjoin adalah seorang musisi berumur 22 tahun yang lahir di Singapura dan saat ini tinggal di Boston, AS.
Enough For Me adalah sebuah afirmasi kepada kekasih kita bahwa mereka tidak perlu berubah, apa pun situasinya dan jaraknya.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved