Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GRUP musik asal Jakarta, Bangkutaman yang beranggotakan Wahyu Nugroho pada vokal dan gitar, Madava Nanda Rasika Sangga pada bas dan Christo Putra pada drum resmi merilis single berjudul Manusia Dalam Tanda Tanya. Single religi yang dulu pernah dirilis secara eksklusif untuk diunduh gratis, kini dirilis secara resmi ke layanan streaming musik.
Dirilis pada Ramadan, Manusia Dalam Tanda Tanya merupakan single religi yang dulu pernah diperkenalkan oleh trio musik asal Jakarta ini pada 2018. Enam tahun kemudian, bangkutaman memperkenalkan kembali single ini ke fan dan khalayak yang tengah menjalankan bulan suci Ramadan dan menyambut lebaran.
“Awal dari munculnya lagu ini berangkat dari sebuah sesi rekaman di Cibubur yang kebetulan terjadi di Ramadan tahun 2016. Kami menghabiskan satu minggu di sana untuk membuat demo beberapa materi baru. Saya kebetulan baru saja meminjam Saz, gitar asal Turki yang dipinjamnya dari Rendi, bos label La Munai. Suaranya menarik, ketimur-timuran gitu deh ketika dimainkan. Ya udah pas nyoba, langsung aja kepikiran bikin lirik dan notasi buat lagu yang nuansanya ketimur-timuran,” ungkap Acum mengenang proses terciptanya lagu tersebut, Kamis, (4/4).
Baca juga : Rouri404 Beralih ke Jalur Emo di Single Shotgun Carousel
Sesi rekaman di Cibubur menghasilkan empat lagu yang masuk dalam mini album (EP) Rileks pada 2017. Ada beberapa lagu lain yang tidak lolos masuk dalam EP tersebut, Manusia Dalam Tanda Tanya adalah salah satunya.
Namun, didorong akan keunikan lagu ini, Acum pun membawa lagu ini untuk disempurnakan oleh Topan Daru, produser musik mereka kala itu. Topan Daru menambahkan bas dan suara perkusi untuk memperluas spektrum lagu ini menjadi komposisi yang utuh.
Pada 2018, lagu ini diperkenalkan ke pendengar mereka lewat sistem unduh gratis di kanal website bangkutaman. Pada tahun ini, lagu tersebut secara resmi diperkenalkan ulang di layanan streaming musik, dari lagu beserta cover single-nya secara proper.
Baca juga : Qodir Band Merilis Single Aku Butuh Dia
Bersamaan dengan itu pula, dirilis video musik yang dibuat Allan Soebakir dari Sinema Pinggiran. Allan menginterpretasikan lagu ini ke dalam bentuk visual dramatik yang menengahkan perempuan - diikat dalam dua buah pohon - nampak meronta-ronta sepanjang film.
“Perempuan dengan gaun putih adalah simbol bumi, mother earth, ia terikat dan memberontak namun sama sekali tidak ada yang menolong. Di bagian awal video, sang perempuan menatap kepada kita, itu simbol bahwa bumi butuh pertolongan kita, namun kita tidak sadar,” kata Allan Soebakir menerangkan bahasa simbol dari video yang dibuatnya.
Meski dikemas dan diluncurkan sebagai single religi, Wahyu Acum beranggapan makna single ini lebih luas dari sekadar religi. Ini adalah wujud kontemplasinya akan bumi. Bagaimana bumi yang kita tinggali kerap dirusak untuk kepentingan manusia.
“Bagaimana kita bisa memaafkan sesama kita manusia, kalau kita terus berbuat jahat kepada bumi, rumah tempat kita tinggali yang juga bagian terpenting dari kita sebagai manusia?” tutupnya. (Z-7)
Grup boyband asal Korea Selatan, Stray Kids, kembali mencetak prestasi gemilang dengan berhasil masuk ke dalam Billboard 200.
Bernyanyi bersama dengan sahabat membuat seru perayaan Hari Persahabatan Internasional. Ini daftar lagu tentang persahabatan.
TRIO musik RAN, Rayi, Asta, dan Nino merilis mini album bertajuk RAN for Your Kids pada Selasa, (23/7). Dalam mini album tersebut, terdapat empat trek lagu
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024, TRUST Junior Orchestra mempersembahkan sebuah pertunjukan istimewa bertajuk Senandung Masa Kecil.
Di tengah perayaan Hari Anak Nasional, terdapat kekhawatiran terkait kondisi lagu anak di Indonesia. Seiring dengan perubahan zaman, minat terhadap lagu anak semakin menurun.
Film Deadpool & Wolverine dipastikan akan sangat menarik. Selain diisi oleh para aktor dan aktris kenamaan, film ini juga akan diiringi dengan pilihan soundtrack yang sangat meriah.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved