Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI dan penulis lagu Ricky Montgomery merilis single baru berjudul Unknown Phantom lewat label musik Warner Records.
Kental dengan nuansa rock alternatif ala dekade 90-an, Unknown Phantom menjadi momentum Montgomery melebarkan jangkauan di segi musikalitasnya.
Memadukan melodi-melodi yang mudah diingat dengan bagian gitar elektrik yang dreamy, lagu terbaru dari musisi asal Amerika Serikat (AS) tersebut dirilis setelah kesuksesan single It's Okay To Cry yang ia rilis pada Januari lalu, sekaligus menjadi penanda akan materi-materi baru yang siap ia rilis sepanjang tahun ini.
Baca juga : Jessia Rilis Single Care About You
Tentang Unknown Phantom, Montgomery mengatakan, "Kami menulis Unknown Phantom di hari Halloween saat anak dari produserku Tommy masuk ke studio memakai kostum dengan mata merah yang menyala dan benar-benar membuatku takut. Hal itu membuatku mengingat pesta-pesta Halloween yang aku dulu datangi saat masih kecil, orang-orang yang dulu aku taksir, dan kenangan-kenangan masa kecil. Lagunya selesai hanya dalam beberapa jam dan menjadi salah satu lagu paling favoritku yang pernah aku kerjakan."
Baca juga : Terjun ke Dunia Musik, Angelin Rilis Single Debut
Saat ini, Montgomery tengah menggelar tur Amerika Utara terbesarnya bertajuk The Rick Tour: Another Rick in the Wall yang ia gelar di 25 kota sebelum ia bertolak ke Asia untuk tampil di Singapura pada 24 Mei.
Dengan 2 miliar stream secara global dan 8 miliar view di TikTok, musik Montgomery membuat pendengarnya merasa terhubung. Sebab ia membahas topik-topik seputar kehidupan kita sehari-hari yang terkadang berantakan dan membosankan.
Album Rick, yang ia rilis September tahun lalu mendapatkan sambutan hangat dari pendengar musiknya maupun kritikus musik.
Baca juga : Dirangkul V BTS dalam Video Musik Fri(end)s, Siapakah Sosok Sang Model Tersebut?
WONDERLAND memuji album tersebut dan mengatakan, "Album ini menjadi bab penting dalam karier Montgomery, ia telah menjadi sosok yang perlahan menunjukkan identitasnya sendiri sebagai seorang musisi dengan substansi, karakter, dan presence."
Sementara itu, Billboard mengatakan, "Yang mendengarkan album ini pasti akan benar-benar memerhatikan Montgomery".
Indonesia, saat ini, berada di posisi #3 dalam daftar negara-negara di dunia yang paling sering memainkan musiknya. Sementara itu, Jakarta duduk di posisi #1 di Top Streaming Cities Ricky secara global, dan Bandung duduk di posisi #4. (RO/Z-1)
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Lagu 17 Juni merupakan salah satu karya Pascal Meliala, sebuah lagu yang ditulisnya pada 2014 dan kemudian diperbaharui oleh Brigita Meliala (Idgitaf) pada 2019.
Jika sebelumnya lagu ini memiliki irama yang sedikit medium beat, Lalahuta menghadirkan nuansa yang berbeda untuk lagunya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved