Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IMAJINARI, Jagartha, Trinity Entertainment, dan Cerita Films meluncurkan trailer resmi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film (JESEDEF), yang menghadirkan dominasi elemen visual hitam putih untuk memikat hati penonton dari berbagai kalangan.
"Harapannya, penonton Indonesia bisa dapat pengalaman yang berbeda dan unik karena film ini punya elemen visual 80% hitam putih dan 20% berwarna," ujar produser JESEDEF Ernest Prakasa melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (7/11).
Film JESEDEF menghadirkan konflik emosional yang mendalam dan merentangkan jalinan cinta penuh dengan rintangan.
Baca juga: Berduet Lagi, Ringgo Sebut Nirina Rumah
Format hitam putih hadir memberikan sentuhan klasik yang memperkuat aspek dramatis kisah cinta antara tokoh utama Hanna (Nirina Zubir) dan Bagus (Ringgo Agus Rahman).
Di film JESEDEF, Bagus memiliki impian untuk menyatakan perasaannya kepada Hanna dengan membuat sebuah film yang menggambarkan pertemuan mereka kembali dan perjalanan tumbuhnya cinta di antara mereka. Sementara Hanna adalah seorang janda yang baru saja ditinggal wafat suaminya.
Kisah yang mendasari JESEDEF adalah cerminan dari pengalaman hidup penuh warna tentang kesempatan kedua, pengorbanan, pertumbuhan pribadi, dan cinta.
Baca juga: Nirina Turunkan Berat Badan 5 Kilogram demi Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Kombinasi drama dan kisah sedih mendalam juga sejalan dengan pengalaman aktor seni peran Nirina Zubir yang pernah merasakan ketiadaan warna akibat kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup.
Pada 2019, Nirina memiliki pengalaman kehilangan sosok ibu ketika orangtuanya itu tengah tertidur yang membuatnya amat terpukul karena merasa tidak siap.
"Kalau ditinggal meninggal karena sakit kan kita siap, harus ikhlas harus kuat. Tapi, ditinggal dalam kondisi yang kita tidak siap bahkan tidak sempat bilang I love you atau goodbye itu momen yang gila. Ternyata kehilangan tuh, kayak gini ya rasanya, benar-benar dunia kita kehilangan warna," tutur Nirina mengenang masa sedihnya.
Sementara itu, sutradara sekaligus penulis naskah JESEDEF Yandy Laurens mengungkapkan sisi menarik film yang tidak hanya menghadirkan nuansa gelap namun juga komedi segar nan menghibur.
"Kalau dilihat dari trailernya akan tergambar warna yang hilang karena rasa duka seperti yang dirasakan Hanna. Tetapi, nggak cuma sampai di situ, sebab ada sisi-sisi lain yang akan hadir di film ini termasuk sisi komedi segar menghibur dan membuat elemen di film ini semakin kaya," ungkap Yandy.
Film JESEDEF dijadwalkan tayang mulai 30 November 2023 di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. (Ant/Z-1)
Film terbaru IDN picutres kisahkan geng vlogger horor penjelajah hutan mitos pasar setan
Bagi Ernest, persoalan warna tidak akan menjadi masalah asalkan terdapat penokohan yang kuat serta alur cerita yang menarik.
"Kalau cerita ke Yandy (cerita curhat) langsung jadi film. Keren! Pas lihat skenarionya pertama kali, 'Lah ini kan cerita gua'," kata Ringgo sambil tertawa.
"Kita pengen ngasih pengalaman yang pergi ke bioskop nontonnya film hitam-putih, tetapi (berkomentar) nonton filmnya seru," kata Ernest.
Di film itu, Nirina memerankan karakter Hana, yang 180 derajat berbeda dari karakter aslinya sekaligus karakter-karakternya di film lain.
"Aku pertama baca script (naskah) dari awal sampai selesai nggak mau berhenti, enak banget. Meskipun hamil, aku benar-benar mau ikutan syuting film ini, FOMO," kata Julie.
The Founder5 dijadwalkan berlangsung di Sentul International Convention Center pada 7 Desember 2024.
The Founder5 dijadwalkan berlangsung di Sentul International Convention Center pada 7 Desember 2024.
Imajinari akan merilis film drama komedi keluarga terbaru pada 29 Agustus 2024, yaitu Kaka Boss. Film itu mengangkat kisah dengan berlatar belakang tentang keluarga Indonesia Timur.
Ernest Prakasa mengatakan kesempatan untuk menggarap film dokumenter menjadi sesuatu yang menarik karena ingin mengeksplorasi genre yang tidak biasa.
Setelah selesai memenuhi nazar menjadi manusia silver jika tembus 7 juta penonton, kali ini para pemeran film Agak Laen mencetuskan tantangan lain
Film komedi 'Agak Laen' dijadwalkan tayang pada 1 Februari 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved