Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBANYAK 94,3% dari 71 responden masyarakat di usia produktif (18-45 tahun) yang gemar menikmati musik yakin kualitas musik Indonesia tidak kalah dengan musik luar negeri. Survei informal itu dilakukan tim Kotak Musik dalam rangka memperingati HUT ke- 71 RI kepada 71 pendengar musik di Jabodetabek, 6-16 Agustus 2016.
Namun, jika berbicara identitas dengan predikat keren, mayoritas dari mereka justru memilih musik dan musisi luar negeri. Berkualitas dan keren, dua diksi yang tidak saling berkaitan. Dalam hal teknis, kepemilikan bakat dan minat, serta keinginan untuk eksplorasi musik tentu dapat digali dan dikembangkan sedemikian rupa hingga menjadi lebih baik lagi. Namun, tidak serta-merta predikat kedudukannya sejajar dengan musisi luar negeri. Lantas, mengapa masih saja masyarakat Indonesia menganggap musik di luar negeri lebih baik? Bila merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi keren diperuntukkan keadaan fisik, di antaranya tampak gagah dan parlente. Musik pun demikian. Tak hanya dibutuhkan kualitas dan rasa untuk menikmatinya, tetapi juga kemasan yang bisa menyita simpati indra pendengar dan penglihatannya. Dari situlah, predikat identitas terhadap musik disematkan.
Sayangnya, masyarakat Indonesia masih terpengaruh dengan tampilan keren ala Barat, yang membuat berkurangnya rasa percaya diri terhadap identitas bangsa, termasuk konsumsi jenis musik tertentu. Lantas di mana kemerdekaan? Belum lagi kemudahan teknologi untuk menikmati musik kini menjadi sumber masalah baru. Masyarakat masih gemar membajak dan mengunduh secara ilegal ketimbang mendapatkannya dengan berbayar. Mungkin-mental itu pula yang membuat kita (musisi dan penikmatnya) masih terjajah. Apakah ekspresi untuk mengakui betapa difavoritkannya musik dangdut dan pop selalu menjadi hal yang tabu di daerah urban? Padahal, mayoritas responden masyarakat urban mengatakan musik asli Indonesia ialah dangdut. Ironis. Hal yang dianggap identitas justru tidak percaya diri untuk dinikmati.
Sementara itu, karya anak bangsa selalu dianggap sebelah mata. Untuk itu, Kotak Musik edisi kemerdekaan Republik Indonesia menghadirkan 71 penikmat musik yang menyuarakan kemerdekaan mereka dalam menikmati musik di Tanah Air. Mereka diambil secara acak sesuai dengan jumlah tahun kemerdekaan RI, yaitu 71. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved