Agustusan Pemupuk Kebersamaan

16/8/2016 01:55
Agustusan Pemupuk Kebersamaan
(MI/BARRY FATAHILAH)

KOMPOSER sekaligus personel band Sore Bembi Gusti Pramudya menyayangkan gaya hidup sebagian masyarakat perkotaan yang mengikis animo perayaan hari kemerdekaan.

“Mereka yang tinggal di apartemen, misalnya, sepertinya kurang ada semangat ikut lomba-lomba 17-an. Kalau dulu waktu kecil, saya suka sekali ikutan lomba sepeda santai sama makan kerupuk,” kenangnya saat ditemui Media Indonesia, Jumat (5/8).

Perlombaan tersebut, lanjut Bembi, menjadi sarana memaknai hari kemerdekaan sekaligus memupuk rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Ia menekankan, 17 Agustus merupakan momen penting yang seharusnya tidak dilewatkan begitu saja.

“Kalau tidak ada 17 Agustus 1945, kita tidak akan seperti sekarang. Itu harus diperingati dengan segenap jiwa raga,” imbuh laki-laki penabuh drum di band Sore itu.

Terkait dengan musik, Bembi bersyukur, seiring dengan bertambahnya usia republik ini para penikmat musik di Tanah Air lebih ramah ketimbang 20 tahun silam. “Kami dari aliran indie merasa lebih dihargai saat ini. Musik kami dikenal masyarakat,” imbuhnya. (Ric/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya