Telegram Bantah 15 Juta Akun Pengguna Dicuri

(Mmi/H-5)
05/8/2016 02:00
Telegram Bantah 15 Juta Akun Pengguna Dicuri
(FORTUNE.COM)

PERETAS (hacker)asal Iran dikabarkan berhasil membobol Telegram dan mendapatkan setidaknya satu lusin akun Telegram dan nomor telepon dari 15 juta pengguna. Minggu ini, Reuters melaporkan serangan ini merupakan pembobolan terbesar dari sistem komunikasi terenkripsi yang pernah terjadi. Menurut media tersebut, serangan itu dilakukan peretas yang menjadi bagian dari grup yang disebut 'Rocket Kitten'. Serangan itu telah terjadi beberapa waktu lalu, tapi beritanya dirahasiakan.

Menurut Zdnet, Telegram digunakan 100 juta orang di seluruh dunia. Menurut peneliti keamanan, Collin Anderson, dan ahli teknologi Amnesty International, Claudio Guarnieri, sekitar 20 juta pengguna Telegram berasal dari Iran. Telegram merupakan aplikasi pengirim pesan yang menawarkan enkripsi end-to-end. Enkripsi itu memastikan kunci hanya dipegang pengguna, bahkan Telegram pun tidak dapat mengakses pembicaraan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya