Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BAGI Jero Happy Salma Wanasari, 36, saat ini dunia teater sudah menjadi santapan sehari-hari. Istri Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa itu mengisahkan ia beralih ke dunia itu karena perasaan kesepian dan bosan di dunia sinetron, FTV, dan film. Dia kemudian mencari hal baru hingga akhirnya ia terpikat pada dunia sastra dan teater. "Jadi, awalnya ekitar 10 tahun lalu saya merasa sangat kesepian dalam pekerjaan saya. Sampai akhirnya karya sastra dan teater menyelamatkan saya," ungkap perempuan berusia 36 tahun itu. Happy mengatakan, selama masa transisi, ia banyak membaca karya sastra sastrawan Indonesia. Berawal dari ketertarikan dengan cerita-cerita sastra, ia mulai memberanikan diri untuk memproduksi sebuah pertunjukan teater.
"Saya produksi sendiri pertunjukan pertama saya. Pakai biaya sendiri dari hasil syuting," ungkap dia. Meski ia harus mengeluarkan dana pribadi, tekadnya tidak goyah untuk terus berkiprah di dunia teater. Berbagai pementasan terus ia lakukan. Hingga saat ini, sebanyak 14 pementasan teater yang mayoritas monolog telah ia produksi. "Semangat dan keseriusan saya, tapi akhirnya mulai berdampak baik. Sekarang sejak tiga tahun terakhir, saya sudah tidak sesulit dulu untuk menyelesaikan sebuah produksi," tutur Happy. Menurutnya, hal itu merupakan hal yang harus terus ia jaga, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga demi keberlangsungan seni pertunjukan di Indonesia yang menurutnya sempat dalam kondisi sangat lesu.
Terharu tiket ludes
Saat ini Happy tengah sibuk mempersiapkan pementasan terbarunya yang berjudul Bunga Penutup Abad. Pertunjukan yang diadaptasi dari novel sastrawan Pramoedya Ananta Toer itu tanpa disangka mendapat sambutan tinggi dari penonton. Happy mengaku kaget ketika tiket pementasan yang akan digelar pada 25 sampai 27 Agustus mendatang tersebut terjual habis dalam waktu kurang dari 24 jam. "Aku kaget dan terharu. Ini pementasan dengan antusiasme penonton paling besar yang pernah aku alami," ungkap Happy. Happy yang juga produser pementasan tersebut mengatakan ketenaran Pram sebagai sastrawan menjadi daya pikat besar.
Pembeli tiket pertunjukan tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga negara lain seperti Hong Kong. "Saya juga senang karena berhasil membujuk dua pemain yang supersibuk, Reza Rahadian dan Chelsea Islan, dalam pementasan ini," tambah pebisnis perhiasan mewah Tulola Jewelry itu. Respons positif tersebut juga merupakan tanggung jawab yang harus ditebusnya ketika tampil. Berbagai persiapan terus ia lakukan demi performa maksimal. "Untuk hal yang besar memang harus kasih performa maksimal. Harus rada gila juga sedikit supaya bisa sumbang semangat," tutup Happy. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved