Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA 15 Maret lalu, Tiger Den mencetak sejarah sebagai acara musik pertama dengan all-Asian lineup di festival ternama, South by Southwest Music Festival (SXSW) di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).
Acara itu merupakan hasil kolaborasi perusahaan berbasis di AS yang didedikasikan kepada kultur anak muda Asia, Jaded, dan band K-Pop alternatif asal Seoul, Balming Tiger, yang juga disponsori brand ikonik Tiger Balm dan startup musik asal Korea Selatan, KiTbetter.
Tiger Den menuai sukses besar, menampilkan serangkaian penampilan menawan dan difitur berbagai media internasional.
Baca juga: Slank, Mahalini Hingga Aldi Taher Turut Sukseskan Festival Pesta Rakyart 2023
Penonton yang memenuhi lokasi disuguhi musik selama 12 jam non-stop dari 18 musisi yang dikurasi oleh Jaded dan Balming Tiger termasuk Tuan Tigebelas dan Yacko.
"Energi dari 2 panggung tersebut masih berbekas sampai hari ini. Dua panggung ini ngasih banyak banget teman baru," ujar Tuan Tigabelas tentang pengalamannya tampil di dua panggung SXSW, termasuk Tiger Den.
"Ekspresi jujur tentang set yang kami bawakan jadi bukti bahwa perbedaan bahasa seakan nggak jadi masalah, karena it's all about the music!" lanjutnya.
Baca juga: Polisi Turunkan 425 Personel Amankan Festival Musik Hammersonic
Acara ini sukses membawa Balming Tiger memenangkan Grulke Prize dari SXSW untuk 'Developing Non-U.S Act'.
Media ikonik Rolling Stone juga mendeskripsikan penampilan Balming Tiger sebagai "effervescent", sedangkan musisi terbaru asal Korea Selatan dari 88rising, LØREN, menuai pujian dari Atwood Magazine dan PASTE Magazine setelah penampilannya di Tiger Den.
Berbagai musisi lainnya seperti Shye (Singapura) dan Asian Glow (Korea Selatan) juga masuk ke dalam The Austin Chronicle's 'Best Things We Saw' list pada hari itu.
"Kami sangat senang dengan hasilnya dan dengan penonton yang sangat beragam. Sangat senang melihat penonton dari latar belakang yang berbeda bisa bersatu dengan para musisi. Tiger Den membuktikan bahwa pada akhirnya, akan selalu ada keinginan untuk seni dan musik, tak peduli asalnya dari mana. Kami merasa sangat terinspirasi untuk memberikan kesempatan lebih lanjut bagi para musisi ini untuk dapat terus bersinar," ungkap Founder Jaded, Jing Wang.
Tiger Den merupakan penampilan AS perdana bagi sebagian musisi di lineup. Bahkan, bagi sebagian dari mereka, Tiger Den akan menjadi momen kali pertama menginjakkan kaki di AS.
Jaded dan Balming Tiger bangga dapat menjadi bagian dari pencapaian tersebut dan sangat gembira dapat memberikan panggung kepada musisi-musisi Asia di lineup Tiger Den dengan penonton yang berskala global. (RO/Z-1)
LaLaLa Festival 2024 dengan bangga mengumumkan fase ketiga dari lineup mereka, menambahkan sejumlah nama besar ke daftar artis internasional yang akan tampil.
GRUP musik KLA Project dan penyanyi Ghea Indrawari akan menjadi penampil dalam puncak perayaan hari ulang tahun ke-10 JSI Resort Megamendung pada 31 Agustus 2024.
Repertoar St. Vincent akan menampilkan All Born Screaming, albumnya pada tahun 2024 yang banyak dipuji dan berisi lagu-lagu seperti Big Time Nothing
Radja akan membawa kemeriahan dengan lagu-lagu hit dari band yang terbentuk sejak 2001.
GAIA Music Festival: Jazz in The Valley 2024 akan digelar pada 3–4 Agustus 2024 di The Gaia Hotel Bandung.
Tampil di Panggung Piramid, Jumat (28/6) sore waktu setempat, Seventeen tampil penuh aksi selama 1 jam di hadapan penggemar mereka.
SIKAP konsisten ditunjukkan band asal Jakarta, Reality Club, untuk membela Palestina. Mereka mengumumkan batal tampil di festival musik tahunan South by Southwest (SXSW).
Reality Club akan tampil dalam segmen FRIENDS:FOREVER, acara musik Asia terbesar di SXSW, yang akan digelar pada 14-15 Maret 2024.
Keduanya akan tampil di sesi showcase bertajuk Tiger Den, yang akan digelar pada 15 Maret 2023 dan akan menjadi acara pertama di sejarah SXSW yang menampilkan deretan musisi dari Asia.
Kesepuluh startup itu yakni PeduliLindungi, Ruang Guru, Ruang Halal, Tiga Token Digital, Sabahat Gemarikan, Eresto, Lokapoin, Everidea Interactive, UMG Idealab dan Omni Hotelier
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved