Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SELAMA Ramadan, layar bioskop Indonesia tak lagi dihiasi film-film lokal. Semua studio didominasi film-film asing. Kalaupun ada, hanya kegiatan acara nonton bersama sebagai rangkaian promosi yang dilakukan rumah produksi film untuk persiapan perilisan film saat Lebaran. Mulai 5 Juli 2016, paling tidak ada lima film yang dirilis, yaitu Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (Rapi Film), Koala Kumal (Starvision), I Love You from 38.00 FT (Screenplay Production), Sabtu Bersama Bapak (Maxima Pictures), dan Warkop DKI Reborn (Falcon Pictures). Hanya satu film yang ‘colong start’ dengan rilis lebih awal, 30 Juni lalu, yaitu Rudy Habibie (MD Pictures). Tidak ada yang bisa memberikan jawaban pasti perihal ini. Adu strategi memang menjadi hal pasti, seperti yang dikatakan pengamat film, Shandy Gasella, saat dihubungi Media Indonesia beberapa waktu lalu. Menurutnya, strategi seperti ini tidak ada yang berubah dari tahun ke tahun.
“Mereka (rumah produksi) percaya diri rilis di momen Lebaran karena yakin bakalan bisa datang penonton yang banyak ke bioskop. Mereka buat dengan bujet dan promo yang besar. Makanya pas Ramadan film tiarap, tidak ada yang rilis sama sekali. Berharap pas Lebaran saat semua orang ngumpul dan jalan-jalan ke mal dan menonton film,” katanya. Strategi ini, kata Shandy, bisa menyebabkan pembagian penonton yang cukup mubazir karena penonton Indonesia tidak berjumlah banyak dan harus dibagi ke beberapa film yang dirilis bersamaan. “Bagi saya penonton Indonesia tidak mungkin bisa menonton estafet semua film, maksimal dua film karena waktu libur Lebaran sedikit. Prediksi saya paling booming I Love You from 38.00 FT karena fan base-nya banyak. Sayangnya Rudy Habibie ternyata tidak semeledak yang saya kira,” lanjutnya.
Antusias pratayang
Acara menonton bareng dalam rangkaian promo pratayang yang dilakukan film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea ternyata mendapat antusias besar. Dalam rangkaian roadshow itu, mereka mendapat 500-700 orang yang membeli tiket di lima kota, Bandung, Bogor, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta, sekitar seminggu sebelum film resmi dirilis. Film yang dibuat berdasarkan novel karya Asma Nadia itu menampilkan keindahan alam Indonesia di Kawah Ijen dan Baluran serta Korea Selatan. Film ini mengisahkan Rania Samudra (Bunga Citra Lestari), yang dijuluki Jilbab Traveler oleh pembacanya. Sebanyak 27 negara dan 125 kota terdapat dalam kisah ini dari kejadian sebenarnya yang dialami Asma Nadia menjadi jilbab traveler ke 60 negara, 316 kota.
“Ini film religi satu-satunya di Ramadan dan Idul Fitri. Ini film yang pas banget ditonton sehabis Ramadan dan merayakan kemenangan. Film ini menceritakan seseorang bisa memenangi impian mereka, pasti menghadapi kendala dalam prosesnya. Sama seperti Ramadan; mau makan puasa dulu. Juga saat Lebaran; mau Lebaran harus melewati Ramadan dulu,” ungkap Asma dalam perbincangan bersama Media Indonesia awal pekan lalu.
Dalam film ini ada semangat kekeluargaan juga untuk menaklukkan impian dan semangat perayaan untuk hijabers. Menggunakan jilbab bukan halangan untuk mencapai impian. “Film ini juga punya kisah cinta baper tingkat dewa, tapi baper saleh hehe,” canda Asma.
Terkait pemilihan film religi, Asama mengatakan, “Film religi pasti muatannya aman ditonton umur berapa saja karena tidak ada adegan kontak fisik. Romantismenya tidak ada kontak fisik tapi semua orang merasakan bapernya, saya ingin film ini menjadi family moment. Komedinya juga kuat.” Selain pesan baik yang terkandung di dalamnya, film ini juga menuai pujian dari komunitas fotografi yang mengatakan tidak hanya film religi, tapi juga mampu menyajikan pemandangan alam yang memanjakan mata. Sementara itu, langkah untuk memundurkan jadwal perilisan di momen Lebaran diambil film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1 (Falcon Pictures). Mereka lebih memilih mengalah untuk dirilis pada September mendatang, bertepatan dengan momen Idul Adha. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved