SHAGGYDOG Rilis Video Festival SXSW

Richaldo Y Hariandja
28/6/2016 09:00
SHAGGYDOG Rilis Video Festival SXSW
(FOTO ANTARA/Agus Apriyanto)

GRUP musik yang terbentuk di Yogyakarta pada 1997, Shaggydog, merilis video dokumenter perjalanan ke festival seni dan budaya South by Southwest (SXSW).

Mereka yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik (gendang), dan Yoyo’(drum) merilis video berdurasi 24 menit itu pada Sabtu (25/6).

Pada festival yang diselenggarakan pada 15-20 Maret 2016 di Austin, Texas, Amerika Serikat itu, Shaggydog tampil sebanyak dua kali, yaitu pada 17 Maret di Flamingo Cantina dan pada 19 Maret di Russian House. Heru, vokalis Shaggydog, mengutara kan harapannya agar pemerintah Indonesia mulai ambil bagian dalam festival SXSW sebagai promosi kebudayaan. “Di sana ada Japan House, British Music Embassy. Jadi, negara Jepang, pemerintahnya memberangkatkan band potensial dan buka booth di sana. Mungkin ini tugas Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif).

Kami juga berharap di Indonesia atau di Yogya ada festival seperti ini,” ujar Heru.

Dia juga ingin kelompok musik lain asal Indonesia mendapatkan perhatian internasional.

“Melihat band Indonesia yang ajaib-ajaib, bisa kita mendapat eksposur internasional. Melihat Joey Alexander bisa layak di sana, Burgerkill tampil di festival in ternasional, tinggal bagaimana kita memilihnya. Kalau seperti Japan House, yang dipamerkan bukan hanya musik, melainkan juga kuliner dan budaya,“ tambah dia.

Ta m p i l s e b a g a i band undangan dalam festival sekelas SXSW tidak mudah.Shaggydog terpilih dari 8.000 demo lagu yang masuk ke pihak penyelenggara festival itu. Saat me ngirimkan demo, Shaggydog ikut menjelaskan ragam aktivitas sosial yang mereka lakukan, an tara lain kampanye perlindungan satwa dan gelar duta orang utan yang pernah mereka sandang. Tim langsing Pada saat itu, diceritakan pula, demi efisiensi dan praktis, Shaggydog berangkat dengan jumlah personel yang langsing. Selain seluruh personel, Shaggydog hanya memboyong penata suara bernama Pak Ting dan seorang videografer yang merangkap se bagai fotografer dari Malaria House bernama Boris. Malaria House pulalah yang mengunggah video dokumentasi itu di laman berbagi video Youtube.

Berangkat tanpa kru panggung membuat para personel Shaggydog harus mengurus sendiri segala kebutuhan penampilan mereka. Salah satunya memotong selebaran untuk promosi penampilan mereka, lalu menempelkannya di tempat umum dan membagikannya kepada orang-orang di jalanan.

Dalam video itu, terlihat Shaggydog memanfaatkan kedatangannya ke Kota Houston untuk membuat videoklip single Rock Da Mic, sebuah lagu yang terdapat pada album Shaggydog mendatang. Sejauh ini, proses album baru itu masih dalam tahap mixing dan mastering.

Shaggydog memanfaatkan ke hadiran ke SXSW untuk bertemu langsung dengan praktisi musik dan film kelas dunia. Mereka sempat bertukar pikiran dengan Baauer, produser lagu Harlem Shake. Mereka juga bertemu dengan para tim produksi film City of God.

Tidak hanya tampil, Shaggydog menyempatkan diri melihat aksi panggung para bintang tamu lain yang hadir dalam festival tahunan itu, antara lain NOFX dan Mungos Hi-Fi.

Sisi lain festival SXSW ialah pameran alat musik yang menyuguhkan ragam keperluan musisi dengan teknologi terkini. (Agustinus Shindu Alpito/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya