Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SATU lagi film dalam negeri yang mengekspos keindahan wisata di Jogja, yaitu film Qodrat. Film yang dibintangi Vino G Bastian dan Marsha Timothy ini mengambil latar belakang eksotisme panorama Bukit Pengilon di Gunungkidul.
Dalam pemutaran film Qodrat di Yogyakarta, Minggu (23/10) sore, Sutradara film Qodrat, Charles Gozali menceritakan, timnya sudah menyurvei ke berbagai daerah, seperti Semarang, Pemalang, Garut, hingga daerah di Jawa Timur. Namun, pilihan lokasi syuting film yang dibuat pada masa pandemi tersebut akhirnya diputuskan di DI Yogyakarta, terutama di Bukit Pengilon.
Saat pertama hendak menuju Bukit Pengilon, dirinya masih belum tahu alasan dibawa ke lokasi yang cukup terpencil dengan jalan yang sulit dilalui.
"Ketika sampai di sana dan melihat gambarnya, kita akhirnya tidak bisa menolak," kata dia. Panorama di sana memang sangat indah dan sering pula digunakan untuk tempat berkemah bagi para wisatawan.
Di sekitar lokasi tersebut pula, timnya kemudian membangun pesantren dan rumah Tanti. Untuk membuat pesantren, timnya harus membeli sebuah tanaman-tanaman singkong untuk diratakan dan dibangun rumah-rumah.
"Sesuai perjanjian (dengan pemilik lahan), seluruh bangunan harus dibongkar. Kalau ke Bukit Pengilon sekarang, satu-satunya bangunan yang tersisa dari film Qodrat di sana hanya toilet," papar dia.
Ia pun mengakui, pemilihan latar Bukit Pengilon membuat film Qodrat menjadi semakin besar dari cerita dalam tulisan, terlebih dengan dukungan penataan artistik yang lain, dari kostum hingga musik. Di Bukit Pengilon, penonton bisa melihat panorama indah bukit yang berbatasan langsung dengan laut, air terjun, sekaligus lahan yang tandus.
Charles mengakui, ketika membuat cerita tersebut, idenya memang berlatar Jogja, tetapi tidak detil bahwa lokasinya harus di Gunungkidul. Selain Bukit Pengilon, pengambilan gambar juga dilakukan di Wonosari dan Kaliurang.
Penuh Ketegangan
Film bergenre horor religi ini menampilkan ketegangan dari awal cerita. Bahkan, dialog-dialog yang ditampilkan cukup padat agar penonton bisa merasakan ketegangan yang lebih banyak dalam film berdurasi sekitar 1 jam 42 menit ini.
Film tersebut menceritakan perjalanan hidup sosok Qodrat yang diperankan oleh Vino G Bastian. Dalam perjalanannya, Qodrat yang biasa melakukan rukyah mengalami banyak peristiwa tidak terduga dan banyak pergulatan batin.
"Peristiwa-peristiwa dalam film ini kami bangun melihat fenomena sosial masyarakat kita," terang Charles. Tokoh-tokoh dalam film tersebut, lanjut dia, bukan dari kisah nyata, tetapi murni fiksi.
Vino menceritakan, film Ruqyah memotret fonomena sosial terkait rukyah yang ada di masyarakat. Menurut dia, film Qodrat tidak hanya menyuguhkan keseraman dan hiburan kepada penontonnya, tetapi ada pesan moral yang kuat.
"Qodrat beda, ini menarik dan pengingat juga untuk saya sebagai Muslim. Reminder juga untuk masyarakat, gambaran sosial yang ada di sekitar kita," kata dia. Vino pun mengajak masyarakat untuk menonton film tersebut agar bisa melihat pesan moralnya secara lebih utuh.
Genre horor tampaknya masih mendominasi sepanjang 2022. Film Qodrat akan tayang di bioskop mulai 27 Oktober 2022.
Setelah KKN Desa Penari dan Pengabdi Setan 2 yang sukses meraih penonton terbanyak di bioskop sepanjang 2022, mampukah film Qodrat yang dibintangi Vino G Bastian dan Marsha Timothy bisa bisa mengikuti kesuksesan film-film horor yang sudah tayang sebelumnya. (OL-13)
Susan Sameh mengaku bisa merasakan kehadiran makhluk gaib serta pernah melihat dan diganggu oleh makhluk halus.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Janji Darah merupakan film bergenre horor, pesan seputar kasih sayang dan cinta dalam film ini diharapkan dapat tersampaikan kepada penonton.
Sekawan Limo mengikuti kisah Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew yang dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro.
Sakaratul Maut mengisahkan tentang Pak Wiryo dan Bu Wiryo, sepasang suami istri terpandang di Desa Umbul Krida. Keluarga mereka terlihat bahagia dan baik-baik saja.
Kampung Siluman Pulo Majeti mengisahkan tentang seorang warga Pulo Majeti yang membatalkan pernikahan dengan raja jin, sehingga anak perempuannya yang berusia 5 tahun dipinang bangsa jin.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Yogyakarta dan Solo punya historis yang cukup panjang dalam perjalanan sepak bola di Indonesia.
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved